Sabtu, Maret 25, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Coklat Bisa Turunkan Resiko Stroke Para Pria

by
30 Agustus 2012 | 16:08
in Gaya Hidup, Kesehatan Umum
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Usai Apel di Alun-Alun Klaten, Ratusan Anggota TNI-Polri Patroli Bersama

Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Prof Siti Supeni Kupas Relevensi Pendidikan Karakter dan Pelestarian Budaya Daerah

Valentine Day, Satlantas Sukoharjo Bagi-bagi Coklat dan Bunga

Timlo.net —  Mengonsumsi coklat secukupnya setiap minggu diyakini bisa menurunkan resiko stroke pada para pria. Demikian hasil sebuah penelitian anyar yang dilakukan di Swedia.
Sebuah penelitian di Swedia melibatkan 37.103 pria berusia antara 49 hingga 75 tahun diminta untuk melengkapi sebuah kuesioner makanan untuk melihat pola makan mereka dan seberapa sering mereka makan coklat.  Para peneliti lalu mengikuti catatan kesehatan mereka selama sepuluh tahun untuk melihat berapa banyak orang yang terkena stroke. Mereka mendapati sekitar 1.995 kasus stroke.
Para pria yang memakan sepertiga mangkok sereal coklat per hari-yang dianggap sebagai porsi terbanyak untuk dikonsumsi setiap minggunya-memiliki resiko lebih rendah sekitar 17 persen dibandingkan orang yang tidak memakan coklat. Untuk tambahan porsi sebanyak seperempat mangkok, resiko stroke turun sebesar 14 persen.
“Menariknya, coklat murni sebelumnya telah dianggap bermanfaat untuk kesehatan jantung, tapi sekitar 90 persen dari konsumsi coklat di Swedia, termasuk dalam penelitian kami, adalah susu coklat,” kata salah seorang peneliti, Susanna C.Larsson, profesor di Division of Nutritional Epidemiology, National Institute of Environmental di Karolinska Institute di Stockholm, Swedia dalam sebuah rilis pers.
Para peneliti percaya bahwa Flavonol adalah penyebab kenapa memakan coklat sangat sehat. Flavonol, sebuah antioksidan ditemukan di coklat, dalam penelitian-penelitian sebelumnya dipercaya bisa mengurangi tekanan darah, dan bahkan menolong para pasien yang memiliki cacat kognitif ringan. Coklat kaya flavonol mendapat sebuah opini positif dari European Food Safety Authority (EFSA).  Jika disetujui oleh European Commission, coklat dan kakao yang memiliki banyak flavonol akan diijinkan untuk mencantumkan manfaat kesehatan positif  tersebut pada kemasan produk mereka.
“Efek manfaat dari konsumsi coklat pada penyakit stroke mungkin  dihubungkan dengan kandungan flavonoid di coklat. Flavonoid nampaknya melindungi tubuh melawan penyakit kardiovaskular melalui antioksidan, anti pembekuan darah, dan anti peradangan. Juga ada kemungkinan bahwa flavonoid pada coklat mungkin menurunkan konsentrasi darah dari kolesterol jahat dan mengurangi tekanan darah,” kata Larsson.
CBC News juga menekankan bahwa coklat Swedia cenderung lebih kental dibanding produk coklat di Amerika Utara.
Tapi ternyata tidak hanya coklat yang membuat pria Swedia bisa mengurangi resiko stroke. Buah seperti apel dan pir menyumbang antioksidan sebesar 6,1 persen dalam menu makanan mereka dan jeruk menyumbang 6,2 persen. Para ilmuwan menambahkan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk meneliti kesimpulan ini-dan para pria seharusnya tidak menggunakan hasil-hasil penelitian ini untuk mengkonsumsi lebih banyak coklat daripada memakan makanan sehat.
“Coklat seharusnya tidak dimakan secara berlebihan,” tulis mereka.
Dr. Suzanne Steinbaum, seorang ahli kardiologi di Lenox Hill Hospital di New York, menjelaskan kepada WebMD.com bahwa orang seharusnya tidak memakan coklat terlalu banyak.
“Saya tidak berpikir bahwa pesan dalam penelitian tersebut adalah supaya kita memakan coklat banyak-banyak untuk mencegah stroke,” katanya.
“Anda sebaiknya mengontrol faktor-faktor lain yang diketahui bisa menyebabkan stroke daripada makan lebih banyak coklat,” tambahnya.
Studi ini diterbitkan online pada 29 Agustus di Neurology.

Tags: anti peradanganantioksidanapelcoklatcoklat murniflavonoidjurnal neurologykesehatankolesterol jahatnew yorkpembekuan darahpenelitian barupirProfesorresiko strokestrokeswediatekanan darah

Previous Post

Jokowi Beri Kado Khusus Buat Nunung

Next Post

Nunung: Semoga Ini Pernikahan Terakhir

Berita Terkait

Usai Apel di Alun-Alun Klaten, Ratusan Anggota TNI-Polri Patroli Bersama

Usai Apel di Alun-Alun Klaten, Ratusan Anggota TNI-Polri Patroli Bersama

7 Maret 2023
Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Prof Siti Supeni Kupas Relevensi Pendidikan Karakter dan Pelestarian Budaya Daerah

Dikukuhkan Jadi Guru Besar, Prof Siti Supeni Kupas Relevensi Pendidikan Karakter dan Pelestarian Budaya Daerah

3 Maret 2023

Valentine Day, Satlantas Sukoharjo Bagi-bagi Coklat dan Bunga

14 Februari 2023

Pembakaran Alquran di Stockholm, Legislator Ini Desak Menlu RI Layangkan Nota Protes

24 Januari 2023

Indonesia Kutuk Keras Pembakaran Alquran di Denmark

23 Januari 2023

Kemenkes Gas Pol Penuhi Alat Kesehatan di Rumah Sakit

19 Januari 2023
Next Post
KPK Geledah Ruang Kerja Menteri Perdagangan, Ada Apa?

Nunung: Semoga Ini Pernikahan Terakhir

Terkini

Jumlah Pemudik Bertambah, Menhub Usul Cuti Bersama Dimajukan 2 Hari

Jumlah Pemudik Bertambah, Menhub Usul Cuti Bersama Dimajukan 2 Hari

25 Maret 2023
SSB AA FC Teras Boyolali Juara Piala Dispora Gunungkidul

SSB AA FC Teras Boyolali Juara Piala Dispora Gunungkidul

25 Maret 2023
Waspada! Anak Demam Lebih dari Dua Minggu Bisa Jadi Terkena TBC

Waspada! Anak Demam Lebih dari Dua Minggu Bisa Jadi Terkena TBC

25 Maret 2023
Penuhi Aturan Pemerintah, Bukberling di Boyolali Batal Diadakan

Penuhi Aturan Pemerintah, Bukberling di Boyolali Batal Diadakan

25 Maret 2023
70 SD Negeri di Karanganyar bakal Digabung, Ini Alasannya

Dana Inpres Perbaikan Jalan Rp 80 Miliar Masuk Karanganyar

25 Maret 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved