Solo — Sebanyak 38 badan usaha milik negara (BUMN) yang ada di Kota Solo mencoba bersinergi guna meningkatkan daya saing usaha, khususnya di bidang pemasaran.
Melalui forum BUMN Marketers Club Solo, kalangan BUMN sepakat membangun pertumbuhan usaha secara bersama demi menjaga persaingan dengan pihak swasta. Bahkan guna meningkatkan kemampuan pemasaran, forum inipun tak segan menggandeng MarkPlus Inc sebagai mitra.
Pimpinan PT Telkom Indonesia Tbk Solo, Raharjo, menyatakan kolaborasi antar-BUMN selain untuk meningkatkan daya saing, juga dilakukan guna membantu proses transformasi perusahaan di lingkungan BUMN.
“Di sisi lain, kerjasama antar-BUMN dan MarkPlus, nantinya diharapkan bisa memberi pemahaman pemasaran sesuai lansekap dan ruang lingkup bisnis saat ini. Sekaligus untuk mencari bibit-bibit pemasar unggul di lingkungan BUMN,” tambah Raharjo kepada wartawan, di sela-sela forum BUMN Marketers Club Solo bertajuk ‘Paradox Marketing’, di aula Gedung Telkom Solo, Rabu (19/9).
Dalam kesempatan yang sama, Deputy General Manager PT Telkom Indonesia Tbk Jateng-DIY, Rijanto Utomo, menyatakan kerjasama antar-BUMN dan MarkPlus dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman pegawai tentang pemasaran. Dengan begitu, sistem dan pelayanan yang dilakukan nantinya bisa berjalan lebih baik lagi.