Boyolali — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Boyolali berencana melakukan penyelidikan atas kasus pencabulan yang dilakukan guru agama, Suroso terhadap muridnya setahun lalu. Dinas menyayangkan pihak sekolah yang tidak melaporkan kasus tersebut. Mestinya kasus pencabulan tersebut dilaporkan sehingga korban tidak semakin bertambah.
Kepala Disdikpora Boyolali, Drajatno mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan pihak sekolah yang tidak melaporkan kasus tersebut. Bila kasus tersebut dilaporkan, Diknas yakin kasus yang menimpa siswi kelas 2 SD Negeri 2 Teras, SS, yang terjadi 2 Oktober 2012 lalu tidak terjadi. Disdikpora sendiri mengaku hingga saat ini belum mendapat laporan tentang pencabulan yang dilakukan tersangka, Suroso, setahun lalu.
“Kita belum mendapat laporan sama sekali, mestinya pihak sekolah melaporkan ke dinas,kita akan selidiki dan bila memang menemukan kesengajaan dari pihak sekolah akan kita siapkan sanksi untuk sekolahan,” ujar Drajatno ditemui di kantornya, Kamis ( 11/10 ).
Kasus pencabulan yang dilakukan sang guru agama tersebut terkuak setelah pihak keluarga dimintai keterangan di BKD. Pihak keluarga korban menceritakan kasus serupa menimpa siswi kelas 2 (saat itu). Namun, oleh pihak sekolah diselesaikan secara damai. Kasus itupun kembali terkuak, setelah Suroso melakukan pencabulan terhadap siswinya dan dilaporkan ke Polres Boyolali.