Klaten — Mendekati Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 26 Oktober 2012 mendatang, sejumlah pedagang hewan kurban dadakan mulai muncul di wilayah Klaten.
Pantauan Timlo.net, Selasa (16/10), beberapa pedagang kambing mulai membuka kandang dadakan untuk ternaknya di kawasan strategis seperti di Jalan Ceper-Pedan, tepatnya di Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten.
Mereka membuka kandang dadakan di lahan kosong dengan fasilitas seadanya. Pedagang mengaku memanfaatkan momen Hari Raya Idul Adha untuk mencari pemasukan tambahan.
“Harga kambing yang saya tawarkan cukup beragam, yakni antara Rp1,5 juta hingga Rp3,3 juta per ekor usia tiga tahunan. Harga itu sudah mengalami kenaikan sekitar Rp300 ribu per ekor sejak dua pekan terakhir,” ujar Deni (25), salah satu pedagang kambing yang mangkal di daerah Batur, Ceper.
Setiap mangkal di kandang dadakannya itu, pria warga Jeblogan, Ceper ini membawa 30-an ekor kambing berbagai jenis. Pada momen Idul Adha kali ini modal yang ia keluarkan sekitar Rp 50 juta.
“Kambing-kambing yang saya bawa ini merupakan kambing lokal Klaten. Sejak dua pekan berjualan sudah laku 10 ekor lebih. Kebanyakan pembeli membeli kambing untuk persiapan Idul Adha,” ujarnya.
Sementara itu, kenaikan harga hewan kurban juga dialami untuk jenis sapi. Rata-rata kenaikan harga sapi antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per ekor. Kenaikan dialami sejal dua pekan terakhir.
“Untuk harga sapi saat ini berkisar Rp 12 juta hingga Rp 15 juta per ekor usia dua tahunan. Hingga saat ini sudah laku 30 ekor. Kebanyakan pemesan merupakan warga asal Sleman dan Klaten,” ujar Purwanto (45), pedagang sapi asal Desa Kujon, Ceper.