Minggu, Juli 3, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Bisnis

Prameks Berkurang, KA Sriwedari Jadi Rebutan

by
5 November 2012 | 15:51
in Bisnis, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Waspada Kejahatan Phishing Mengintai! Begini Cara Menghindarinya

Catat! Ini Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal Terbaru

Terjadi Pergeseran Penggunaan Transportasi Mudik, Masyarakat Pilih Gunakan Ini

Solo —  Kereta Api (KA) Sriwedari AC yang digadang-gadang bisa menggantikan operasional sementara sejumlah KA Prambanan Ekspres (Prameks), tampaknya memang cukup sukses merebut simpati para pengguna jasa KA. Bagaimana tidak, dalam operasional perdananya awal pekan ini, KA komuter tujuan Solo-Yogyakarta tersebut tampak ramai diserbu calon penumpang.
Saking antusiasnya, tak sedikit para pengguna jasa KA yang terpaksa harus berebut bangku demi mendapatkan kenyamanan. Salah seorang calon penumpang, Endang Srimastuti, sempat mengaku tidak merasa nyaman dengan kondisi tersebut.
Padahal, harga tiket yang dibanderol jauh lebih mahal ketimbang tarif layanan KA Prameks. Mengingat untuk mendapatkan selembar tiket KA Sriwedari AC, pengguna jasa KA harus merogoh uang senilai Rp 20 ribu, sementara tarif KA Prameks hanya Rp 10 ribu untuk rute yang sama.
Endang menyayangkan mahalnya tarif tersebut tidak dibarengi dengan kualitas layanan yang memadai. Bahkan, PT KAI terang-terangan mencantumkan kalimat ‘Tanpa Tempat Duduk’ dalam lembaran tiket yang dijual ke konsumen.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Senin (5/11), Pejabat Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta, Sri Astuti, membenarkan tiket KA Sriwedari yang dilepas ke konsumen tidak menyantumkan nomor bangku bagi penumpang. Pasalnya, armada yang dioperasikan tersebut merupakan jenis KA komuter jarak dekat dengan toleransi 50 persen penumpang berdiri.
Adapun untuk fasilitas sendiri, Sri Astuti menyebut, KA Sriwedari jauh lebih memadai ketimbang KA Prameks. Mengingat KA Sriwedari cenderung dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan (AC), selain bangku kelas eksekutif.
PT KAI sendiri di sepanjang 2012 ini secara terpaksa harus mengandangkan sejumlah armada KA Prameks dalam rangka pemeliharaan. Tak pelak, sepuluh jadwal perjalananpun harus dipangkas menjadi enam perjalanan (12 pergi-pulang) setiap hari.

Tags: ka pramekska sriwedaript kaistasiun balapan

Previous Post

Mau Pakai Senpi, 79 Polisi Sukoharjo Jalani Psikotes

Next Post

Pembentukan BLUD RSUD Solo Butuh Biaya Rp 2 Miliar

Berita Terkait

Waspada Kejahatan Phishing Mengintai! Begini Cara Menghindarinya

Waspada Kejahatan Phishing Mengintai! Begini Cara Menghindarinya

5 Juni 2022
Catat! Ini Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal Terbaru

Catat! Ini Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal Terbaru

20 Mei 2022

Terjadi Pergeseran Penggunaan Transportasi Mudik, Masyarakat Pilih Gunakan Ini

9 Mei 2022

Cek Arus Balik di Stasiun Poncol, Ganjar: Jika Ada Kekurangan Kami Minta Maaf

9 Mei 2022

Pemerintah Bolehkan Mudik, 85.000 Tiket KA Telah Terjual

8 April 2022

PT KCI Melakukan Uji Coba Jalur KRL Stasiun Solo Balapan- Stasiun Palur

5 April 2022
Next Post

Pembentukan BLUD RSUD Solo Butuh Biaya Rp 2 Miliar

Terkini

Penampakan Rajamala, Maskot ASEAN Para Games XI di Solo

Penampakan Rajamala, Maskot ASEAN Para Games XI di Solo

3 Juli 2022
Kisah Aira Didengar, Bantuan Terus Mengalir

Kisah Aira Didengar, Bantuan Terus Mengalir

3 Juli 2022
Cegah Banjir, 2.000 Vetiver Ditanam di Tanggul Sungai Kongklangan Klaten

Harga Jual Porang Terlalu Murah, Petani Karanganyar Tunda Panen

3 Juli 2022
Cara Analisa Teknikal Bitcoin, Harga Aset yang Anjlok Merupakan Siklus 4 Tahunan

Cara Analisa Teknikal Bitcoin, Harga Aset yang Anjlok Merupakan Siklus 4 Tahunan

3 Juli 2022
Anggota Komisi VI DPR Usulkan Pansus Garuda Indonesia

Tak Ada Penerbangan Luar Negeri ke Solo, Gibran sulit Datangkan Wisatawan Asing

3 Juli 2022

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved