Solo — Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solo di Ngipang Banjarsari membutuhkan biaya Rp 2 miliar. Biaya tersebut meliputi pembentukan BLUD dan imlpikasinya yang mencakup perekrutan tenaga medis, tenaga paramedis dan juga operasional RSUD.
“Kalau untuk pembentukan BLUD nya sederhana sekitar Rp 300 juta. Hanya saja pembentukan BLUD dan impilkasi dari pembentukan BLUD itu akan membutuhkan anggaran sekitar Rp 2 miliar dalam satu tahun anggaran,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Solo, Teguh Prakosa saat ditemui Timlo.net, Senin (5/11) di ruang kerjanya.
Dijelaskan Teguh, anggaran Rp 2 miliar itu untuk perekrutan tenaga media, paramedis dan operasional. ” Kemarin saat rapat kerja dengan pak Sumartono (Direktur RSUD), dikatakan pembentukan BLUD Rp. 2 miliar. Hanya saja ketika diusulkan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), anggaran Rp 2 miliar itu dicoret,” terang Teguh.
Untuk itu, Teguh menambahkan, anggota Komisi IV yang masuk sebagai anggota badan anggaran (Banggar) akan memperjuangkan kembali agar anggaran pembentukan BLUD itu masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Sementara (KUA PPAS) 2013.
“Bagaimanapun, BLUD RSUD harus terbentuk 2013. Komisi IV akan memperjuangkan lewat anggota komisi yang ikut Banggar. Hal ini karena pembahasannya memang di Banggar, bukan komisi,” katanya lagi.