Solo — Kota Solo tampaknya memang menjadi magnet investasi bagi kalangan pemilik modal kelas kakap. Suburnya laju bisnis dalam satu dasawarsa terakhir, tak pelak menjadikan kota ini harus rela menerima kenyataan terkepung retail modern.
Ya, menjamurnya mall alias pusat perbelanjaan modern belakangan ini, tak bisa dipungkiri turut memberi andil besar bagi maraknya operasional retail modern. Seperti Matahari Department Store (MDS), Superindo, Hypermart, Carrefour dan Centro.
Bahkan saking agresifnya menggaet pasar, jumlah gerainyapun tak cukup hanya satu. Hemm.. cukup fantastis memang, mengingat kota yang hanya seluas 44,03 kilometer persegi ini sektor ekonominya jadi rebutan lima retail raksasa.
Namun, begitulah kenyataannya. Seiring perkembangan kota yang mengarah pada industri pariwisata dan perdagangan, laju investasipun kian deras mengalir.
Belakangan, bahkan santer berhembus kabar Superindo akan kembali mempertajam pangsa pasarnya dengan membuka gerai anyar di pusat Kota Bengawan. Rencananya, pihak manajemen retail modern setempat akan menggelar opening pada Rabu (21/11) pekan depan.
Retail modern yang akan beroperasi di kawasan Jl Ronggowarsito ini, menurut Store Manager Superindo Solo, Adi Legowo, menempati luas lahan sekira 3000 meter persegi. Di antaranya 1200 meter persegi untuk bangunan gerai dan 1800 meter persegi sisanya difungsikan sebagai area parkir.
Pihaknya pun mengaku cukup optimistis gerai kedua Superindo ini juga bakal sukses menggaet pasar. Tentu saja dengan memprioritaskan kualitas produk maupun bentuk pelayanan prima bagi pengunjung.