Klaten – Bencana angin puting beliung melanda Kecamatan Jatinom dan Karanganom, Kabupaten Klaten, Minggu (2/12) sore. Akibat kejadian ini, enam bangunan rusak, tiga tiang listrik roboh dan puluhan pohon tumbang.
Informasi yang dihimpun Timlo.net di lokasi kejadian, Minggu (2/12) malam, kerusakan terparah terjadi di Desa Cawan dan Desa Glagah, Kecamatan Jatinom. Ada sekitar enam bangunan yang rusak. Diantaranya, dua rumah milik warga Desa Glagah, tiga rumah milik warga Desa Cawan dan satu gedung TK Aisiyah di Desa Cawan.
Kerusakan dua rumah di Desa Glagah diakibatkan lantaran tertimpa tiang listrik yang roboh. Di desa itu ada tiga tiang listrik roboh, dua diantaranya menimpa rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam persitiwa itu.
Kerusakan yang sama juga menimpa tiga rumah milik warga Dukuh Manglen, Desa Cawan akibat tertimpa pohon tumbang. Sedangkan pohon tumbang juga menimpa atap gedung TK Aisiyah di desa ini.
Hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian yang berlangsung tiga jam itu sempat membuat warga panik hingga keluar rumah. Hujan dan angin juga merusak genting puluhan rumah warga dan memutuskan jaringan listrik.
“Anginnya sangat kencang dan membuat kami takut berada di dalam rumah,” ujar Kris (37) warga Dukuh Manglen, Desa Cawan, Jatinom, saat ditemui di desanya, Minggu (2/12) malam.
Kris menuturkan, hujan baru reda sekitar pukul 19.00 WIB dan listrik sudah dalam keadaan padam. Bahkan warga sempat ketakutan ketika melihat salah satu jaringan listrik yang terputus itu mengeluarkan percikan api.
“Percikan api sangat besar hingga berwarna putih kemerah-merahan. Warga panik tak ada yang berani mendekat. Saya langsung menghubungi pihak PLN agar segera dibetulin,” katanya.
Sementara itu kondisi yang hampir sama juga terjadi di wilayah Kecamatan Karanganom. Puluhan pohon di sepanjang jalan tumbang. Beruntung tidak ada rumah yang tertimpa pohon di wilayah ini.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian di dua wilayah tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten bersama Tim SAR Kabupaten Klaten langsung meluncur ke lokasi guna melakukan pendataan dan mengevakuasi pohon tumbang di jalan.
“Kami mendapatkan laporan adanya kejadian ini sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung ke lokasi bersama Tim SAR,” ujar Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto disela kegiatan evakuasi, Minggu malam.
Sri Winoto mengatakan, akan melakukan pengecekan ulang mengenai seberapa parah rumah warga yang rusak. Pihaknya juga akan mengupayakan bantuan bagi rumah yang rusak tersebut.
“Kami akan cek kondisi rumah yang rusak. Soal bantuan nanti akan kami ajukan, namun mengenai nilainya tegantung tingkat kerusakan masing-masing rumah,” ujarnya.
