Wonogiri – Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Wonogiri melalui Kantor Ketahanan Pangan (KKP) telah menyadangkan persediaan beras dalam menghadapi paceklik. Tak tanggung-tanggung, cadangan mencapai 200 ton lebih.
Ada beberapa tempat yang dipakai untuk menaruh persediaan beras itu. Pertama di Gudang Bulog Ngadirojo, dan selanjutnya di Gudang baru di Desa Bulusulur Kecamatan Kota. Tempat lain, ada di sejumlah lumbung pangan di desa atau dusun.
“Kalau total cadangan ya, jelas 200 ton itu lebih, yang di Bulog saja ada 100 ton, kemudian jumlah yang hampir sama ada di gudang Bulusulur, belum lagi yang di lumbung pangan di 11 tempat,” ujar Kepala KKP Wonogiri, Safuan di ruangannya, Rabu (5/12).
Cadangan tersebut, lanjut Safuan hanya akan digunakan saat masuk masa paceklik. Seperti yang telah berlangsung tahun kemarin. Dimana cadangan di Bulog diambil sebesar 73 ton. “Seperti untuk membantu korban banjir di pegunungan Wonodadi Pracimantoro dan Jatirejo Giritontro tahun lalu, kalau harapan kita tidak perlulah cadangan nantinya dikeluarkan, artinya tidak akan ada paceklik atau kebutuhan mendadak lain,” pungkas mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) ini.