Boyolali — Sebuah kecelakaan karambol yang melibatkan empat mobil terjadi di perempatan Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, Sabtu (22/12) pukul 14.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya saja arus di Jalur Solo – Semarang macet.
Kecelakaan yang melibatkan empat mobil, dua di antaranya melarikan diri alias mblirit sebelum petugas datang. Sementara dua mobil masih berada di lokasi karena mengalami rusak berat. Keduanya, Daihatsu Zebra boks yang ringsek dibagian depan dan truk tangki juga mengalami ringsek di bagian depan. Posisi Daihatsu Zebra yang berada di pinggir jalur Solo – Semarang membuat arus lalin macet.
Kecelakaan berawal dari truk tanki B-9221-KX bermuatan minyak sawit seberat 20 ton melaju dari arah Boyolali menuju ke Solo atau timur. Mendekati lokasi, sang sopir, Maman Rukmana, warga Cikulak, Waled, Cirebon, baru menyadari truk remnya blong setelah melihat bagian belakang tangki mengeluarkan asap. Karena jalur padat, sopir berusaha membanting stir ke kiri atau ke trotoar untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain.
Sayangnya, sebelum berhasil berhenti, truk menabrak bagian belakang mobil box B-9798-LY yang dikemudian Dani. Setelah itu, Mobil boxs menabrak truk dum dan panther. Namun usai tabrakan, truk Dump dan mobil Panther tancap gas. “Saya bermaksud menghindari kendaraan lain malah mengenai mobil box itu,” ungkap Maman, sopir truk tanki.
Petugas saat ini masih melakukan pengamanan di lokasi, kedua mobil yang ringsek masih berada di lokasi menunggu mobil derek.