Solo — Penerimaan pajak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah (Kanwil DJP Jateng) II pada 2012 mampu tembus di angka Rp 5,128 triliun. Nilai ini terbilang cukup fantastis lantaran melampaui target semula sebesar Rp 5,047 triliun.
Dengan demikian, realisasi penerimaan pada tahun tersebut mencapai 101,6 persen. Capaian ini, menurut Kepala Kanwil DJP Jateng II, Bambang Is Sutopo, tumbuh 28,23 persen dari penerimaan 2011.
Sementara realisasi penerimaan pajak secara nasional sebesar 94,28 persen dari target Rp 885 triliun dengan pertumbuhan 11,93 persen. Praktis, dengan kinerja yang terbilang gemilang tersebut, dari segi pencapaian Kanwil DJP Jateng II berhasil menduduki peringkat ketujuh dari 31 Kanwil pajak di Indonesia.
“Jika dilihat dari pertumbuhan, dibanding dengan Kanwil pajak lain kami menduduki peringkat kedua di Indonesia,” ungkap Bambang kepada wartawan di kantor setempat, Jumat (4/1).
Tingginya pencapaian penerimaan ini tentu saja tidak lepas dari makin meningkatnya kepatuhan masyarakat atas pajak. Serta kinerja internal melalui pengembangan hardskill dan softskill sumberdaya manusia. Di antaranya melalui kegiatan exchange of knowledge dan internalisasi nilai-nilai keuangan secara berkelanjutan.
Sementara itu, jumlah wajib pajak orang pribadi (WPOP) pada 2011 lalu tercatat sebanyak 1.017.669 orang. Adapun di sepanjang 2012 terdapat penambahan sebanyak 113.073 WP baru.
