Boyolali — Pasca terjadinya tanah longsor di lereng Gunung Merapi Merbabu, Minggu (6/1), Bupati Boyolali Seno Samudro, mengingatkan warga untuk selalu waspada. Mengingat curah hujan saat ini masih tinggi dan berpotensi longsor susulan.
Masih tingginya curah hujan di wilayah lereng Merapi dan Merbabu, masih dimungkinkan terjadinya longsor susulan. Terlebih dengan kondisi tanah di Kecamatan Selo yang berpotensi mudah longsor. Untuk sementara warga diminta berhati-hati dan berada di tempat aman, terutama saat hujan deras melanda.
“Tetap waspada, hujan masih terus terjadi, kemungkinan longsor sangat besar,” ujar Bupati Seno Samudro ditemui di Pemkab, Selasa (8/1).
Bupati juga meminta kepada masyarakat di lereng gunung untuk menanam tanaman keras. Mengingat, saat ini lereng gunung sangat minim tanaman keras sehingga tidak ada pengaman bila terjadi hujan deras. “Di lereng kan hanya ada tanaman sayuran,yang tidak bisa menahan resapan air, saya himbau untuk menanam pohon keras,” tandasnya.
Sementara itu, hingga saat ini, warga di Wates, Lencoh dan Tumut dan Gesikan, Jrakah, masih dilanda kekhawatiran bila terjadi longsor susulan. Untuk sementara mereka memilih tinggal di rumah kerabatnya yang lebih aman terutama saat hujan.