Wonogiri — Maling beraksi di dunia pendidikan Wonogiri. Tiga SD jadi sasaran. Kerugian mencapai belasan juta rupiah.
SD yang menjadi obyek aksi maling berada di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Kota. Yakni, SDN 1, 2, dan 3 Pokoh Kidul. Ketiganya kemalingan komputer dan uang.
SDN 2 Pokoh kemalingan komputer, Senin (4/2) dinihari. Sedang, 2 SD tetangga (SDN 1 Pokoh dan SDN 3 Pokoh), kemalingan pada pekan kemarin. Modus pencurian sama, merusak jendela ruang kantor dan menguras isinya.
Kapolsek Kota Wonogiri AKP Hadijah Shahab mengatakan, lokasi pencurian pun sama, yakni di kantor guru dan kepala sekolah. Pihaknya menduga pelaku pencurian ketiga SD, sama.
“Menurut penjaga sekolah, sekitar pukul 06.30 WIB didapati ruang guru ada jendela pecah pada bagian depan. Kemudian dilihat ke dalam ternyata tujuh meja guru dan kepala sekolah sudah dalam keadaan acak-acakan,” ujar Kapolsek AKP Hadijah Shahab.
Barang yang dilaporkan hilang di SDN 2 Pokoh, yakni satu CPU (komputer) dan satu monitor. Juga tabung gas tiga kilogram di dapur. Uang yang berada di salah satu laci meja guru juga hilang, sekitar Rp 600.000. Kerugian sekitar Rp 4 juta.
Sementara itu SDN 1 Pokoh dilaporkan kehilangan 3 komputer beserta monitor dengan kerugian materiil sekitar Rp 6 juta. Dan di SDN 3 Pokoh, maling menggasak enam komputer serta uang tunai sekitar Rp 200.000 dan proyektor LCD, dengan total kerugian sekitar Rp 10 juta.
Pelaku diduga lebih dari satu orang. Mereka masuk dengan mencungkil jendela bagian belakang kantor dan keluar dengan memecah kaca bagian depan kantor. Tidak ada jeruji atau pengaman apapun di jendela itu.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Wonogiri Siswanto menghimbau agar SD lain waspada dan memperketat penjagaan. Masyarakat dimohon pula ikut waspada dan mengawasi lingkungan.