Solo — PT PLN Area Surakarta setidaknya membutuhkan waktu lima hari guna memperbaiki kerusakan jaringan listrik akibat hempasan angin lisus (puting beliung) yang melanda Kota Solo, Rabu (13/2) sore.
Pasca kejadian itu, perseroan mengklaim telah terjadi sejumlah kerusakan jaringan yang membutuhkan penanganan ekstra. Kerusakan terbanyak, menurut Pejabat Humas PT PLN Area Surakarta, Soeharmanto, terjadi pada jaringan kabel dan kawat listrik.
Disusul kerusakan pada isolator, suspension atau penghubung antara kawat dengan jaringan serta surge arrester atau alat penangkal petir.
Adapun sejumlah wilayah yang butuh dilakukan penanganan, di antaranya daerah di sekitaran Stasiun Solo Balapan, Kadipiro, Ngemplak, Gilingan, Klodran, Sangkrah, Semanggi serta kawasan Jl RM Said.
Meski PLN melakukan perbaikan jaringan, namun Soeharmanto menyatakan perseroan tidak akan melakukan pemadaman bergilir, kecuali pemadaman yang sifatnya sudah diagendakan.
“Kerusakan memang tidak begitu fatal. Kalau dari peralatan masih di bawah Rp 200 juta, jadi ini termasuk kerusakan ringan. Perbaikan direncanakan paling cepat dalam waktu lima hari,” pungkas Soeharmanto, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (14/2).