Selasa, Mei 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Kurang Tidur dan Banyak Makan Sebabkan Kegemukan

by
14 Maret 2013 | 13:13
in Gaya Hidup, Kesehatan Umum
HUT ke-74 TNI, Ini Kejutan Kapolda Jateng kepada Pangdam

Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memberi kejutan juntuk Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochamad Efendi di HUT ke-74 TNI (detik/ Dok Polda Jateng)

Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Tersedak Saat Makan Buah Rambutan, Seorang Bocil Meninggal Dunia

Sediakan Makanan untuk Jemaah Haji, Perusahaan Arab Saudi Kerjasama dengan Pengusaha Solo

Jepang dan Belanda Bergabung dengan Amerika Serikat dalam Pembatasan Chip untuk Tiongkok

Timlo.net — Kurang tidur dan banyaknya makanan yang tersedia bisa membuat orang memiliki berat badan berlebih.
Sebuah penelitian baru yang diadakan di Universitas Colorado, Boulder, Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa orang yang tidur hanya lima jam semalam selama satu minggu dan memiliki akses terhadap makanan yang tidak terbatas bisa naik berat badan hingga dua pound (0,9 kilogram).
“Hanya kurang tidur tidak akan menyebabkan orang kegemukan,” kata pemimpin penelitian Kenneth Wright, kepala dari Sleep and Chronobiology Laboratory di Universitas Colorado, Boulder dalam sebuah rilis pers.  Tapi menurutnya, bila seseorang kurang tidur, kondisi itu bisa membuat dia makan lebih banyak dari yang diperlukan.
National Sleep Foundation berkata bahwa tidak ada ukuran standard berapa banyak seseorang harus tidur, tapi dua penelitian menyimpulkan bahwa orang dewasa perlu tujuh  hingga delapan jam untuk tidur per malam.
Para peneliti menyelidiki 16 orang dewasa muda yang langsing dan sehat. Mereka diminta untuk tinggal selama dua minggu di rumah sakit di Universitas Colorado. Di sana mereka diawasi dalam sebuah “sleep suite” yang memiliki cahaya lampu yang bisa diatur dan sebuah lingkungan yang tenang. Jumlah energi yang dikeluarkan para partisipan juga dihitung berdasarkan jumlah oksigen dan karbon dioksida yang dihirup dan dihembuskan.
Untuk tiga hari pertama, para peserta diijinkan untuk tidur hingga sembilan jam dalam semalam dan makan sesuai jumlah kalori yang sesuai kebutuhan mereka untuk menjaga berat badan.
Lalu para peserta dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok diijinkan untuk tidur hingga 9 jam dan kelompok yang lain hanya diijinkan tidur selama lima jam per malam. Kedua kelompok itu ditawari makanan dalam porsi yang lebih besar, berbagai cemilan mulai dari buah dan yogurt hingga es krim dan keripik kentang. Setelah lima hari, kedua kelompok itu ditukar.
Para peserta yang tidur selama 5 jam semalam menggunakan energi 5 persen lebih banyak dan  makan enam kalori lebih sedikit dibanding mereka yang tidur hingga sembilan jam per malam. Kelompok yang tidur kurang sarapan lebih sedikit tapi makan lebih banyak saat makan malam. Baik pria dan wanita mengalami kenaikan berat badan saat mereka hanya diijinkan untuk tidur selama lima jam.
“Saat orang dibatasi tidurnya, kami menemukan bahwa mereka makan di malam hari saat jam biologis mereka tidak didesain untuk  makan secara fisik,” kata Wright.
Pria yang mendapatkan tidur cukup dan makanan yang tidak terbatas, mereka akan tetap mengalami kenaikan berat badan. Akan tetapi, wanita yang tidur cukup akan cenderung menjaga berat badan tidak perduli seberapa banyak makanan yang ditawarkan pada mereka.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada 11 Maret lalu dilansir dari CBSNews.com.

Tags: amerika serikatboulderkalorikurang tidurmakanmakananuniversitas colorado

Previous Post

Unisri Terima Maru Gelombang Dini

Next Post

Atasi Macet, Solo Perlu Bangun Jalan Lingkar

Berita Terkait

Identitas Korban Tewas Laka di Kawasan Timuran Akhirnya Terungkap

Tersedak Saat Makan Buah Rambutan, Seorang Bocil Meninggal Dunia

6 Maret 2023
Sediakan Makanan untuk Jemaah Haji, Perusahaan Arab Saudi Kerjasama dengan Pengusaha Solo

Sediakan Makanan untuk Jemaah Haji, Perusahaan Arab Saudi Kerjasama dengan Pengusaha Solo

14 Februari 2023

Jepang dan Belanda Bergabung dengan Amerika Serikat dalam Pembatasan Chip untuk Tiongkok

28 Januari 2023

Produk Ini Harus Bersertifikat Halal di 2024, Kemenag: Ada Sanksi Bagi yang Belum!

8 Januari 2023

Ngantor di Balai Kota Tampak Pucat, Gibran: Saya Kurang Tidur, Tes PCR Negatif

7 Januari 2023

Senat Amerika Setujui Aturan Larang TikTok pada Perangkat Pemerintah

16 Desember 2022
Next Post

Atasi Macet, Solo Perlu Bangun Jalan Lingkar

Terkini

Potongan Tubuh Rohmadi Diangkut Pakai Plastik Sampah

30 Mei 2023

Korban Jengkel Pinjam Motor Tak Diisi Bensin, Suyono Nekat Habisi Nyawa Teman Kerjanya

30 Mei 2023
Jelang Liga 1 2023/2024, Pemain Arema Digembleng di Pantai

Jelang Liga 1 2023/2024, Pemain Arema Digembleng di Pantai

30 Mei 2023
Pelajar SMP di Klaten Meninggal saat Latihan Silat, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi

Pelajar SMP di Klaten Meninggal saat Latihan Silat, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi

30 Mei 2023
Bocoran iPhone 15 Pro Max Ungkap Bezel Ponsel Itu

iPhone 16 Pro Dikabarkan Miliki Layar yang Lebih Besar

30 Mei 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved