Solo — Pertumbuhan kendaraan di Solo yang semakin tinggi membuat jalanan di Kota Bengawan semakin padat. Guna mengurangi tingkat kepadatan di jalan kota, kalangan DPRD Solo mengusulkan dibangunnya jalan lingkar luar kota.
Ketua Fraksi PAN Solo Umar Hasyim mengatakan, pihaknya menilai upaya mengatasi kemacetan di kota lebih efektif dilakukan dengan membuat jalan lingkar. “Jalan lingkar lebih efektif mengurangi kemacetan meskipun biayanya tinggi karena menyangkut pembebasan lahan,” terangnya kepada Timlo.net, Kamis (14/3), di DPRD Solo.
Soal mahalnya biaya tersebut, Umar menyarankan agar Pemkot mengajukan proposal ke pemerintah pusat. Jika konsep yang diajukan bagus, Umar yakin pemerintah pusat akan menyetujui proposal tersebut. “Jelas soal biaya itu, tidak bisa ditanggung sendiri oleh APBD, sehingga ajukanlah ke pemerintah pusat,” ujarnya.
Selain itu, Umar juga mengharapkan Pemkot bekerjasama dengan dengan daerah-daerah lain di sekitar Solo untuk mewujudkan jalur lingkar tersebut. “Tidak bisa sendiri, karena hal itu melibatkan wilayah lain seperti Sragen, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo. Sehingga perlu koordinasi. Selain itu juga lucu kalau nantinya APBD Solo ikut membiayai proyek yang melibatkan daerah-daerah lain,” paparnya.
Disinggung minimnya lahan di Solo yang mungkin saja akan menghambat realisasi jalan lingkar tersebut, Umar menyatakan tidak semuanya harus berupa jalan baru. “Jadi, bisa dengan memanfaatkan jalan yang sudah ada,” ungkapnya.
Dukungan perlunya jalan lingkar juga disampaikan anggota Komisi III DPRD Solo Abdullah AA. Menurutnya, adanya jalan lingkar utara maupun jalan lingkar selatan akan mengurangi dampak kemacetan sebesar 30 persen. “Minimal 30 persen kemacetan akan berkurang,” ungkapnya.
Politisi Partai Hanura ini juga menekankan Pemkot untuk bekerjasama dengan daerah lain. “Jalan lingkar itu kan untuk kendaraan yang melintas dari Sragen menuju ke Yogya, Semarang, Wonogiri. Hal itu jelas akan melibatkan wilayah di sekitar Solo seperti Sragen, Boyolali dan Klaten,” tuturnya.
Lebih jauh, Abdullah mengharapkan Pemkot segera memulai langkah mewujudkan jalan lingkar tersebut. “ Ini harus dimulai dari sekarang, tidak usah menunggu-nunggu,” tandasnya.