Kamis, Mei 19, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Seni Budaya

Pagi Yang Dipungut, Inspirasi Awal Kehidupan

by
16 Maret 2013 | 15:22
in Seni Budaya, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Sesosok Pria Terlentang di Tangga TBJT, Saat Dicek Ternyata Sudah Meninggal Dunia 

Mbah Prapto, Lahir dan Wafat di Tengah Seniman

Malam Ini di TBJT, Lifj Mengajak Anda Mengingat Break Dance

Solo — Pagi hari selalu menjadi awal manusia mengawali segala aktivitas. Di waktu itulah, semua hal tentang harapan, cita-cita dan mimpipun dimulai.
Di pagi hari yang selalu datang menghampiri, di situ juga angin, embun dan udara selalu menyapa dan menghantarkan manusia. Berawal dari sanalah, koreografer asal Solo, Retno Sulistyorini menciptakan karya bertajuk “Pagi Yang Dipungut” .
Ekspresi wajah serta eksplorasi gerak tubuh dipadu dengan gerakan tari kontempor menjadi sajian unik dalam persembahan karyanya. Koreografer yang telah malang melintang di dunia tari kontemporer tersebut juga tidak main-main dalam menggarap musik pengiringnya.
Dengan menggunakan musik bernada tempo yang menanjak seakan melengkapi makna tarian yang dibawakannya. Komposisi musik garapannya pun dipadukan dengan bunyi-bunyian instrumen lain sehingga tidak tampak linear. Namun, disitulah kelebihan karya yang ditampilkan.
Retno dapat mengeksplore lagi gerakan-gerakan di tengah suara alunan musik yang terkesan bertabrakan tersebut. Hingga tersajilah sebuah karya yang berbeda dari karya-karyanya sebelumnya.
“Sebelumnya saya telah melakukan riset selama 3 bulan untuk karya ini. Dalam riset tersebut saya berada di sebuah ruangan yang membentuk segiempat dan saya lakukan saat pagi hari. Disitulah saya mendapatkan konsep yang mendasari tersajinya karya ini,” tutur perempuan yang akrab dipanggil Enno tersebut, di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kentingan, Jebres, Solo, Jumat (15/3).
Dari segi pencahayaan juga sangat mendukung karya yang dibawakannya itu. Cahaya pagi cerah yang menerobos setiap ruangan juga turut mewarnai karya terbarunya.
“Semua yang ada dipagi hari terangkum menjadi satu dalam karya yang saya hadirkan ini,” ujar koreo peraih Penghargaan Kelola tersebut.
Menurutnya, pagi hari mempunyai arti yang sangat penting. Dari sanalah setiap kehidupan mulai menunjukkan geliatnya detak kehidupan. Maka, wajar saja karyanya tersebut dia namai dengan nama Pagi Yang Dipungut.
“Keseharian kita dimulai dari pagi hari. Terkadang kita tidak memperhatikan itu, namun bagi orang yang memahami dan menghargai hidup maka pagi hari akan sangat berkesan. Dari pagi itulah yang menginspirasi karya ciptaan saya,” pungkasnya.

Tags: koreografiretno sulistyorinitbjt

Previous Post

Pilgub, 5 Ribu Satlinmas Klaten Siap Jaga TPS

Next Post

Pilkades, Panitia Jemput Pemilih dengan Sepur Kelinci

Berita Terkait

Sesosok Pria Terlentang di Tangga TBJT, Saat Dicek Ternyata Sudah Meninggal Dunia 
Kota

Sesosok Pria Terlentang di Tangga TBJT, Saat Dicek Ternyata Sudah Meninggal Dunia 

10 Maret 2020
Penari Suprapto Suryodarmo Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Seni Budaya

Mbah Prapto, Lahir dan Wafat di Tengah Seniman

30 Desember 2019
Malam Ini di TBJT, Lifj Mengajak Anda Mengingat Break Dance
Seni Budaya

Malam Ini di TBJT, Lifj Mengajak Anda Mengingat Break Dance

10 April 2019
Bikin Baper, Mahasiswa UNS Suguhkan Romantika Retno Pambayun
Seni Budaya

Bikin Baper, Mahasiswa UNS Suguhkan Romantika Retno Pambayun

27 Oktober 2018
Kota

Berikut Tarif Sewa Gedung di Lingkungan di TBJT

14 Februari 2017
Seni Budaya

Kepala TBJT: Beberapa Aset TBJT Bisa Dimanfaatkan Masyarakat Umum

14 Februari 2017
Next Post

Pilkades, Panitia Jemput Pemilih dengan Sepur Kelinci

Terkini

Polisi Tangkap Perusak Rumah dan Pelaku Pengeroyokan

Pelaku Penipuan Kabur saat Diperiksa, Nekat Curi Motor Petani di Pinggir Sawah

19 Mei 2022
Bingung Memilih Jam Tangan Wanita? Pakai Cara Ini Dijamin Penampilan Makin Cantik

Bingung Memilih Jam Tangan Wanita? Pakai Cara Ini Dijamin Penampilan Makin Cantik

19 Mei 2022
Perkuat Lini Pertahanan, Persis Solo Rekrut Andri Ibo

Perkuat Lini Pertahanan, Persis Solo Rekrut Andri Ibo

19 Mei 2022
Keberadaan Pelabuhan Holtikultura di Jateng Tinggal Selangkah Lagi

Ganjar Bentuk Tim Penurunan Stunting Jawa Tengah

19 Mei 2022
Pembangunan Fisik Sekolah Diklaim Jadi Sumber Pungli

Pembangunan Fisik Sekolah Diklaim Jadi Sumber Pungli

19 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved