Minggu, Juni 4, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Seni Budaya

Pagi Yang Dipungut, Inspirasi Awal Kehidupan

by
16 Maret 2013 | 15:22
in Seni Budaya, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Sandhi Swara Tampil Memukau, Muat Konsep Geometri

Usai Vakum Lama, Teater Gadhang bakal Pentaskan Anai-Anai di TBJT

Ganjar Ingin TBJT Jadi Pusat Pengembangan Seni Budaya

Solo — Pagi hari selalu menjadi awal manusia mengawali segala aktivitas. Di waktu itulah, semua hal tentang harapan, cita-cita dan mimpipun dimulai.
Di pagi hari yang selalu datang menghampiri, di situ juga angin, embun dan udara selalu menyapa dan menghantarkan manusia. Berawal dari sanalah, koreografer asal Solo, Retno Sulistyorini menciptakan karya bertajuk “Pagi Yang Dipungut” .
Ekspresi wajah serta eksplorasi gerak tubuh dipadu dengan gerakan tari kontempor menjadi sajian unik dalam persembahan karyanya. Koreografer yang telah malang melintang di dunia tari kontemporer tersebut juga tidak main-main dalam menggarap musik pengiringnya.
Dengan menggunakan musik bernada tempo yang menanjak seakan melengkapi makna tarian yang dibawakannya. Komposisi musik garapannya pun dipadukan dengan bunyi-bunyian instrumen lain sehingga tidak tampak linear. Namun, disitulah kelebihan karya yang ditampilkan.
Retno dapat mengeksplore lagi gerakan-gerakan di tengah suara alunan musik yang terkesan bertabrakan tersebut. Hingga tersajilah sebuah karya yang berbeda dari karya-karyanya sebelumnya.
“Sebelumnya saya telah melakukan riset selama 3 bulan untuk karya ini. Dalam riset tersebut saya berada di sebuah ruangan yang membentuk segiempat dan saya lakukan saat pagi hari. Disitulah saya mendapatkan konsep yang mendasari tersajinya karya ini,” tutur perempuan yang akrab dipanggil Enno tersebut, di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kentingan, Jebres, Solo, Jumat (15/3).
Dari segi pencahayaan juga sangat mendukung karya yang dibawakannya itu. Cahaya pagi cerah yang menerobos setiap ruangan juga turut mewarnai karya terbarunya.
“Semua yang ada dipagi hari terangkum menjadi satu dalam karya yang saya hadirkan ini,” ujar koreo peraih Penghargaan Kelola tersebut.
Menurutnya, pagi hari mempunyai arti yang sangat penting. Dari sanalah setiap kehidupan mulai menunjukkan geliatnya detak kehidupan. Maka, wajar saja karyanya tersebut dia namai dengan nama Pagi Yang Dipungut.
“Keseharian kita dimulai dari pagi hari. Terkadang kita tidak memperhatikan itu, namun bagi orang yang memahami dan menghargai hidup maka pagi hari akan sangat berkesan. Dari pagi itulah yang menginspirasi karya ciptaan saya,” pungkasnya.

Tags: koreografiretno sulistyorinitbjt

Previous Post

Pilgub, 5 Ribu Satlinmas Klaten Siap Jaga TPS

Next Post

Pilkades, Panitia Jemput Pemilih dengan Sepur Kelinci

Berita Terkait

Sandhi Swara Tampil Memukau, Muat Konsep Geometri

Sandhi Swara Tampil Memukau, Muat Konsep Geometri

24 Desember 2022
Usai Vakum Lama, Teater Gadhang bakal Pentaskan Anai-Anai di TBJT

Usai Vakum Lama, Teater Gadhang bakal Pentaskan Anai-Anai di TBJT

11 Oktober 2022

Ganjar Ingin TBJT Jadi Pusat Pengembangan Seni Budaya

26 Juni 2022

Sesosok Pria Terlentang di Tangga TBJT, Saat Dicek Ternyata Sudah Meninggal Dunia 

10 Maret 2020

Mbah Prapto, Lahir dan Wafat di Tengah Seniman

30 Desember 2019

Malam Ini di TBJT, Lifj Mengajak Anda Mengingat Break Dance

10 April 2019
Next Post

Pilkades, Panitia Jemput Pemilih dengan Sepur Kelinci

Terkini

Kekerasan terhadap Nakes Marak, Puan: Perlu Perlindungan Hukum

Puan: Kebijakan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Jangan Persulit Rakyat

4 Juni 2023
Ada Denda, Jemaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi

Ada Denda, Jemaah Haji Dilarang Merokok di Kawasan Masjid Nabawi

4 Juni 2023
Cuaca Panas, Jemaah Haji Diimbau Bawa Alat Pelindung Diri saat Ziarah di Madinah

Cuaca Panas, Jemaah Haji Diimbau Bawa Alat Pelindung Diri saat Ziarah di Madinah

4 Juni 2023
Menko PMK Sampaikan Pesan Khusus Presiden Jokowi untuk Jemaah Haji

Menko PMK Sampaikan Pesan Khusus Presiden Jokowi untuk Jemaah Haji

4 Juni 2023
Masjid Jambe Al Mughni Wonosegoro Diresmikan, Bupati Said Bantu Alquran dan Buku Iqra

Masjid Jambe Al Mughni Wonosegoro Diresmikan, Bupati Said Bantu Alquran dan Buku Iqra

4 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved