Sragen – Untuk ke sekian kalinya warga Sragen diketemukan meninggal dunia saat bekerja di sawah. Kali ini dialami Sukadi (50), warga Gendol RT 4, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Sragen.
Korban ditemukan sudah dalam keadaan tertelungkup dan tidak bernyawa ketika berada di sawah. Diduga korban meninggal akibat penyakit ayan yang dideritanya kambuh.
Peristiwa itu bermula pada Selasa (26/3) korban bersama Warno, warga Desa Bandung, Ngrampal berangkat menuju sawah sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka berniat untuk membajak sawah bersama petani lainnya. waktu itu tidak keluhan dari korban mengenai penyakit ayannya yang kadang-kadang kambuh. Korban kelihatan dalam keadaan sehat.
Namun selepas istirahat siang, Warno bermaksud akan mematikan diesel yang ada di pinggir sawah. Saat berjalan menuju tempat diesel diletakkan itulah, dia melihat korban dalam keadaan tertelungkup di sawah. Setelah diperiksa, korban sudah tidak bergerak. Warno mencoba membangunkan korban, tetapi korban tetap tidak bergerak sama sekali.
Selanjutnya dia memanggil salah satu temannya, Sunardi (45) untuk meminta pertolongan dan menghubungi Puskesmas setempat. Tidak berapa lama dokter dari Puskesmas Ngrampal datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi korban.
“Dari hasil visum dokter Pskesmas Ngrampal, korban meninggal karena penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” kata Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Sri ahyuni, mewakili Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi, Rabu (27/3).