Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Petani Mengeluh, Pupuk Phonska Kembali Langka

by
2 April 2013 | 21:21
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berkurang, Petrokimia Gresik Gencar Sosialisasikan Pupuk Nonsubsidi

Resahkan Petani, Kejaksaan Diminta Serius Berantas Mafia Pupuk

Truk Pengangkut Pupuk Terjun ke Jurang di Wonosobo, Sopir dan Kenek Tewas

Sragen — Petani di Kabupaten Sragen kembali kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska. Kondisi ini sudah berlangsung sejak lebih dari dua pekan yang lalu.
Hal tersebut membuat para petani mengeluh karena mereka otomatis tidak dapat memberikan pupuk untuk tanaman miliknya. Salah satu petani di Kecamatan Sambirejo, Sragen, Pitoyo menuturkan, tidak dapat membeli pupuk bersubsidi jenis NPK, ZA dan lainnya di distributor sejak lebih dari dua pekan lalu. Menurutnya, pihak distributor beralasan banyak pengecer lain yang juga membeli sehinga antre.
“Saya memesan pupuk sejak tiga pekan lalu tetapi hingga kini belum dikirim. Alasannya antre. Padahal saya mau ambil NPK Phonska empat ton dan ZA satu ton. Sebetulnya ini sudah masanya untuk memupuk, tapi bagaimana lagi,” kata Pitoyo ketika dihubungi wartawan, Selasa (2/4).
Lebih lanjut Pitoyo yang juga sebagai pengecer pupuk ini mengaku membeli pupuk dari pengecer lain. Hal itu dilakukan supaya petani yang biasa membeli darinya tidak kecewa.
Melihat kondisi tersebut Ketua KTNA Kabupaten Sragen, Suratno, mengaku kawatir. Menurutnya, pihak holding company dan distributor pernah berjanji bahwa distribusi pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska akan lancar dan tidak ada kelangkaan.
Suratno menegaskan, harusnya Pemkab Sragen segera mengambil tindakan mengenai distribusi NPK di Sragen. Dia mengungkapkan keterlambatan pemupukan akan mengurangi kualitas produksi hingga menghambat proses tanam. Menurut Suratno kondisi itu tidak terjadi saat petani memiliki pilihan pupuk bersubsidi jenis NPK.
“Saya akan menagih janji ke holding company soal keberadaan NPK Kujang dan Pelangi di Sragen. Holding company tidak membela petani,” katanya.
Suratno menambahkan pihaknya bahkan akan mengirim surat ke Gubernur dengan harapan Gubernur bisa menindaklanjuti dan mengambil kebijakan soal NPK.
Sementara itu Ketua Badan Pelaksana Penyuluh (Bapeluh) Kabupaten Sragen, Budiharjo, mengaku belum menerima laporan tentang kondisi tersebut. Dia menyatakan akan memerintahkan petugas untuk melakukan cek lapangan. “Akan kami cek, apakah betul ada kelangkaan,” ujarnya.

Tags: BudiharjoktnaNPK Phonskapupuksuratno

Previous Post

2.105 Tenaga Honorer K2 Bakal Ikut Seleksi CPNS

Next Post

Misi Regpac Pertahankan Double Winner

Berita Terkait

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berkurang, Petrokimia Gresik Gencar Sosialisasikan Pupuk Nonsubsidi

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berkurang, Petrokimia Gresik Gencar Sosialisasikan Pupuk Nonsubsidi

10 Agustus 2022
Resahkan Petani, Kejaksaan Diminta Serius Berantas Mafia Pupuk

Resahkan Petani, Kejaksaan Diminta Serius Berantas Mafia Pupuk

10 Mei 2022

Truk Pengangkut Pupuk Terjun ke Jurang di Wonosobo, Sopir dan Kenek Tewas

26 Maret 2022

Gapoktan Harus Jadi Solusi dari Permasalahan yang Dihadapi Petani

9 Februari 2022

Minta Kemudahan Pupuk, Petani Klaten Protes Turun ke Jalan

23 Desember 2021

Perlindungan Petani Dimuat di Perda

6 Oktober 2021
Next Post

Misi Regpac Pertahankan Double Winner

Currently Playing

Bentrok Antar Suporter, Gibran Minta Maaf pada Warga Yogyakarta

Bentrok Antar Suporter, Gibran Minta Maaf pada Warga Yogyakarta

00:03:12

Gibran Ikut Memeriahkan Acara Solo Berseli Fondo 100K

00:04:18

Persis Solo Akan Melawan Dewa United di Magelang

00:01:28

Ganjar Diserang Tidak Akan Menang di Pilpres 2024

00:01:21

Ini 2 Stadion Alternatif yang Bisa Digunakan Persis Solo

00:01:36

Netizen Meminta Indonesia Keluar dari AFF?

00:01:59

Teaser Tour de Surakarta

00:01:18

Persis Tak Bisa Gunakan Stadion Manahan dalam Laga Perdana Liga 1?

00:01:30

Persis Solo Gagal Total di Piala Presiden 2022, Suporter: Berbenah, Ini Solo!

00:01:46

Terkini

Polisi Tangkap Empat Penjudi, Salah Satunya Ibu Rumah Tangga

Gerebek Kantor Judi Online, 78 Orang Diamankan

13 Agustus 2022
Anggota Paspampres Minta Maaf Usai Pukul Sopir Truk di Kawasan Sumber

Anggota Paspampres Minta Maaf Usai Pukul Sopir Truk di Kawasan Sumber

12 Agustus 2022
Presiden UEA dan Jokowi Akan Resmikan Masjid Sheikh Zayed Solo

Coklat Karakter Kemerdekaan Laris Manis Saat Peringati Hut RI ke 77

12 Agustus 2022
73 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Ini Daftar Lengkapnya

Rombongan Haji Wonogiri Malam Ini Tiba, Begini Kesiapan Kemenag dan Pemkab

12 Agustus 2022
Event ASEAN Para Games Bikin UMKM Solo Untung

Event ASEAN Para Games Bikin UMKM Solo Untung

12 Agustus 2022







  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved