Sukoharjo — DPRD Sukoharjo menunggu hasil evaluasi pembangunan Pasar Ir Soekarno yang saat ini masih dalam kajian tim independen bentukan Pemkab, dan Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP).
Hasil evaluasi itu, nantinya akan digunakan DPRD untuk menentukan arah dan sikap terkait persetujuan anggaran tambahan yang di ajukan Pemkab Sukoharjo.
Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo, Hasman Budiadi mengaku mendukung kebijakan Pemkab Sukoharjo membentuk tim independen untuk memeriksa Pasar Ir Soekarno.
Pihaknya berharap, segera ada hasil yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk menindak lanjuti pembangunan Pasar Ir Soekarno.
“Sehingga memang harus jelas dasar dana yang diajukan Pemkab sebanyak Rp 7 miliar ini. Secara umum, DPRD welcome asalkan tidak melenceng dari aturan. Jangan sampai dikatakan adanya dobel anggaran. Karena seharusnya proyek tersebut telah di anggarkan dan selesai pada akhir 2012,” ujar Hasman.
Mekanismenya, setelah hasil kajian dan evaluasi keluar, bupati mengajukan surat untuk mendahului anggaran, demi percepatan penyelesaian pembangunan Pasar Ir Soekarno.
“Kasihan para pedagang. Karena mereka berharap segera menempati pasar baru. Mereka sudah menunggu terlalu lama. Jangan sampai molor lagi,” tegasnya.