Solo — Tidak seperti biasanya, Apel Pagi, Rabu (3/4), di Mapolresta Solo dilaksanakan pukul 05.30 WIB. Apel ini merupakan apel pengamanan rekonstruksi 7 tersangka pelaku teror di beberapa tempat di Solo, Sukoharjo dan Karanganyar.
“Kita siapkan anggota sekitar 430 personil, diantaranya Brimob 147 Personil, Dalmas 90 personel, sisanya dari kesatuan lain seperti Satuan Lalu Lintas, Reserse dan Intel,” ujar Wakapolresta Solo AKBP Ahmad Luthfi mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Asdjima’in, usai apel pagi.
Menuurt AKBP Ahmad Luthfi, pengamanan juga dibantu oleh aparat TNI sejumlah 30 personel dan beberapa anggota yang disebar secara tertutup. “Pengamanan dilakukan bukan hanya saat rekontruksi, tapi juga pengamanan barang dan personil saat melakukan rekonstruksi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah tersangka pelaku teror yang ditangkap di berbagai tempat 2012 lalu, Rabu (3/4), bakal menjalani rekonstruksi di Solo, Karanganyar dan Sukoharjo. Para terduga teroris tersebut akan menjalani reka ulang atas aksi teror seperti penyerangan anggota polisi di Pos Pengamanan (Pospam) Gemblegan, Pospam Gladag dan Pos Pol Singosaren Plasa yang menewaskan Polsek Serengan Aipda Dwi Data.
Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sejumlah terduga teroris yang bakal mengikuti reka ulang diantaranya, Winduro Iksan, Bambang Parmanto, Feri Susanto alias Tony, Abu Hanifah, Firman, Bayu Setiyono, Ali Zainal Abidin.