Wonogiri — Praktik money politics alias politik uang mewarnai helatan Pilkades Serentak Tahap I 2013 di Wonogiri. Ada tindakan membagi-bagikan uang dengan tujuan agar memilih salah satu Cakades Pandan di Kecamatan Slogohimo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Rabu (10/4), uang dibagikan dengan dimasukkan dalam amplop. Satu amplop berisi lembaran uang kertas Rp 20.000. Waktu pembagian sekitar pukul 22.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Sekitar 6 orang ketahuan membagi-bagikan uang. Jumlah yang dibawa masing-masing bervariatif, mulai Rp 600.000 hingga Rp 1,5 juta. Begitu mendapat laporan, panitia Pilkades lalu mengamankan uang yang belum sempat mereka bagikan.
Kapolres Wonogiri AKBP Tanti Septiyani melalui Kapolsek Slogohimo AKP Sargiyata membenarkan adanya temuan bagi-bagi uang itu. Sudah pula diamankan uang sejumlah Rp 3,8 juta. Uang itu dikumpulkan dari masyarakat yang menerima.
“Memang benar ada,kejadiannya hari Minggu kemarin lusa, tapi setelah diungkap, ternyata semua pihak sudah sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah. Siapa yang membagi juga tidak jelas dari calon mana. Jelasnya, tidak diselidiki karena masalah sudah selesai di bawah,” ujar Kapolsek melalui sambungan telepon.
Kabag Pemdes Setda Wonogiri Sriyono melalui Kasubbag Tata Pemerintahan Desa Soemardjono Fadjari mengatakan, tidak bisa menindaklanjuti informasi bagi-bagi uang tersebut. Penyebabnya, menurut dia, laporan tidak lengkap.