Sragen — Ratusan remaja laki-laki dan perempuan mengikuti Seminar Kesehatan Reproduksi Remaja di Pendopo Somanegran, Rumah Dinas Bupati Sragen, belum lama ini.
Seminar yang merupakan rangkaian untuk memperingati Hari Kartini tahun 2013 tersebut mengambil tema ‘Dengan Semangat Kartini Kita Wujudkan Remaja Sehat Jasmani dan Rohani’.
“Tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk menyamakan persepsi dan memberikan pemahaman sejak dini tentang kesehatan reproduksi remaja,” ujar Ny Priyanto dalam laporannya.
Seminar tersebut dihadiri sekitar kurang lebih 200 orang siswa yang berasal dari perwakilan SMP, SMA/SMK yang ada di Kecamatan Sragen.
Dengan kegiatan sehari ini diharapkan peserta mampu menyerap dan menyebarluaskan arti pentingnya kesehatan reproduksi remaja. Selain itu juga untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia serta sehat jasmani dan rohani.
Dalam seminar ini dihadirkan dua narasumber, yaitu dr Puji Hastuti SpOG MKes dari RSUD Kabupaten Sragen dan Toyib Kamaludin SAg dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen.
Dalam paparannya, Puji Hastuti memberikan materi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja. Sementara Toyib Kamaludin memberikan materi Moralitas Agama dalam pendidikan kesahatan reproduksi remaja.
“Organ reproduksi harus dijaga kebersihannya, karena apabila rusak karena penyakit menular seksual (PMS, Red)) dapat mengakibatkan kemandulan,” ujar Puji Hastuti.
Tips untuk merawat organ reproduksi di antaranya adalah dengan mandi dan membasuh alat kelamin dengan teratur. Selain itu cebok dengan arah depan ke belakang dan selalu gunakan celana dalam yang bersih dan terbuat dari bahan katun.
Lebih lanjut Puji mengingatkan kepada seluruh peserta untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Karena seks bebas dapat mengakibatkan terkena PMS hingga kehamilan di luar nikah.