Solo — Salah satu jenis kuliner yang tentunya menjadi menu favorit banyak kalangan bisa jadi adalah mie. Ya, adonan tipis dan panjang ini tak bisa dipungkiri kerapkali menjadi buruan para penikmat kuliner, sehingga bisa ditemukan di mana saja.
Di Indonesia, olahan mie terbilang cukup beragam, mulai dari yang rebus hingga goreng. Bahkan, seiring perkembangan zaman banyak olahan mie dari negara-negara Asia maupun Eropa masuk dan melengkapi varian kuliner Tanah Air.
Salah satunya Zaru Soba, mie dingin asal Jepang yang sudah tak diragukan lagi kelezatannya. Menu ini selain terbilang unik juga enak dan sehat yang mana proses pembuatannya tanpa menggunakan monosodium glutamat (MSG) alias vetsin dan bahan pengawet.
Zaru Soba merupakan makanan pembuka yang juga berfungsi sebagai snack. Di Negeri Sakura, sajian yang satu ini biasanya dinikmati bersama minuman sake.
Dalam penyajiannya, Zaru Soba terbilang unik. Soba (mie) terlebih dulu direbus lantas dimasukkan ke dalam lemari es agar mendapatkan sensasi dingin. Setelah dingin, mie dihidangkan di atas seiro atau zaru (piring persegi dari anyaman bambu atau kayu).
Sementara guna menjaga suhu tetap dingin, diletakkan es batu di bawah hidangan. Adapun cara menyantapnya, Zaru Soba bisa diseruput hingga mengeluarkan suara dan dihisap pelan-pelan agar sensasi wasabinya terasa.
Di negeri asalnya, cara makan seperti ini justru dianjurkan karena dianggap sebagai pujian kepada juru masaknya bahwa makanan olahannya enak. Zaru Soba ini, menurut Executive Chef The Sunan Hotel Solo, Ahmad Supardi, sangat cocok dikonsumsi orang yang tengah menjalani program diet. Termasuk penderita gangguan jantung lantaran kaya serat.
“Menu ini juga bagus untuk kulit dan pencernaan karena tidak mengembang. Zaru Soba bisa dinikmati dengan hidangan lain seperti tempura,” ungkapnya.