Sragen — Kendati sempat diwarnai rumor adanya aksi jual beli suara dan bagi-bagi sembako, proses pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) tahun 2013, di Kabupaten Sragen berlangsung aman, Minggu (26/5).
Kendati demikian ada beberapa masalah berkaitan dengan pelaksanaan Pilgub terutama mengenai persediaan logistik.Di sejumlah tempat pemungutan suara terjadi kekurangan surat suara dan juga kelebihan surat suara, Segel, Plano C2, dan formulir C1. Namun demikian, kendala itu dapat teratasi tanpa menganggu jalan pemungutan suara.
Salah satu anggota Komisi Pemiihan Umum (KPU) Sragen, Fadhil Mansyuruddin, mengatakan, kekurangan beberapa kelengkapan memang sempat terjadi di sejumlah TPS. Namun demikian, laporan terkait kekurangan kelengkapan itu langsung teratasi.
“Memang ada kekurangan di beberapa TPS, namun sekitar pukul 09.30 WIB seluruh kekurangan teratasi,” ujarnya.
Sementara menanggapi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilgub Jateng, Ketua KPU Sragen Agus Riewanto mengaku belum dapat memberi kepastian dalam hitungan statistik. Namun demikian, pihaknya menyatakan proses pelaksanaan Pilgub berjalan lancar.
“Proses masih berlangsung jadi belum bisa kita pastikan,” tambahnya.
Di kesempatan lain, proses pelaksanaa pemilihan gubernur dan wakil gubernur juga mendapat pantauan langsung dari Ketua KPU Sragen Agus Riewanto, Wakil Bupati Sragen Daryanto dan Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi. Dalam kesempatan itu, rombogan juga sempat melakukan pemantauan di beberapa TPS seperti TPS 02, Desa Tenggak, Kecamatan Sidohajo dan TPS Desa Masaran, Kecamatan Masaran.