Solo — Mobil Esemka milik Walikota dan Wakil Walikota (Wawali) Solo kini mangkrak di Solo Techno Park (STP). Mobil berplat nomor AD 1 A dan AD 2 A tersebut kini hanya dijadikan sebagai prototype yang dipajang di STP.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengakui kondisi dua buah mobil Esemka tersebut sudah tidak semulus waktu pertama kali dibuat tahun lalu. Namun kondisi yang terjadi pada dua unit Esemka itu karena mobil tersebut hanyalah sebagai prototype untuk bisa lolos dalam uji emisi.
“Kalau soal cat mengelupas dan sebagainya kemarin itu bagian dari proses uji emisi. Nanti biar dikelupas sekalian, diproses dengan lebih baik,” kata Walikota Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Rabu (29/5).
Menurutnya, perjalanan Esemka dari pembuatan hingga dikeluarkannya ijin produksi memerlukan waktu yang panjang. Bahkan, manakala dilakukan uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Tangerang tahun lalu pernah mengalami kegagalan. Setelah diulang, akhirnya satu persatu perijinan Esemka bisa keluar hingga sekarang ini sudah mulai berproduksi.
Ia menduga, karena mengalami perombakan beberapa kali itulah yang menyebabkan sejumlah kerusakan pada bodi mobil. Karena itulah, kedua mobil itu kini ditempatkan di ruang pamer STP.
“Nanti AD 1 dan AD 2 akan dibuatkan yang baru,” terang Rudy, sapaan Walikota.
Terkait batalnya pembelian Esemka oleh sejumlah pemesan, Rudy sangat menyayangkannya. “Sejelek-jeleknya produk dalam negeri itu lebih bagus dari produk luar negeri. Saya malah mempertanyakan dimana rasa nasionalisme mereka,” tegasnya.