Solo — Kota Solo pada Mei 2013 ini mencatatkan angka deflasi tertinggi dibanding tiga kota lain di Jawa Tengah, yakni Tegal, Semarang dan Purwokerto.
Secara umum, perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan tersebut memperlihatkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan, dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, R Bagus Rahmat Susanto, pada Mei 2013 Kota Solo terjadi deflasi sebesar 0,63 persen.
Sedangkan Kota Tegal mengalami deflasi 0,33 persen dan Kota Semarang deflasi 0,17 persen. Adapun untuk Kota Purwokerto cenderung mengalami inflasi sebesar 0,06 persen.
“Secara nasional, pada Mei 2013 Kota Solo menduduki rangking deflasi ke delapan dari 66 kota di Indonesia. Sedangkan untuk inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2013), Solo menduduki peringkat terendah ke-54 dari 66 kota,” ungkap R Bagus Rahmat Susanto, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (4/6).
Laju inflasi tahun kalender 2013 Kota Solo tercatat sebesar 2,92 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (Mei 2013 terhadap Mei 2012) sebesar 5,10 persen.
Adapun dari 66 kota indeks harga konsumen (IHK) nasional, 23 kota mengalami inflasi dan 43 kota mengalami deflasi. Kota yang tercatat mengalami inflasi tertinggi adalah Ambon sebesar 2,25 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Mataram sebesar 1,03 persen.