Timlo.net — Ruhut Sitompul tak henti-hentinya mengompori keretakan hubungan antara PKS dan Demokrat di sekretariat gabungan. Setelah meminta PKS didepak dari koalisi, politisi Demokrat itu juga menyebut elektabilitas partai dakwah itu merosot.
Pendapat Ruhut itu didasarkan pada tren elektabilitas PKS. Ruhut yakin, posisi PKS di lembaga survei manapun akan merosot tajam. Hal itu karena kasus suap daging impor dan wanita yang menyandera PKS. Ruhut pun mengaku telah membaca PKS akan keluar dari koalisi nantinya.
“Tandanya sudah banyak. Jangan sampai kita menari di atas gendang PKS. Mereka bilang tidak akan turun polling-nya. Akan tetapi (target) tiga besar, mimpi kali yee. Bisa di Sumut, Jabar, hei rakyat tidak tahu sapi dan wanita cantik?” cetus Ruhut.
Karena itu, Ruhut menghendaki supaya Demokrat memecat PKS. Dan membiarkan PKS berjalan menjadi oposisi.
Bagi Ruhut, lebih baik Demokrat memecat PKS ketimbang PKS memutuskan mundur dari koalisi. “Saya sudah sampaikan ke Syarif Hasan, bisa dibayangkan last minute mereka nanti keluar, ke mana muka kita? Apa tidak mereka saja kita keluarkan,” lanjutnya. [mtf]
Sumber: merdeka.com