Solo – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II terus berupaya memperluas basis penerimaan. Salah satunya dengan menggaet kalangan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Terkait hal ini, petugas kantor pajak pun agresif melakukan pendekatan ke pelaku sektor riil. Di antaranya, menurut Kepala Bidang Pelayanan, Penyuluhan dan Humas (P2 Humas) Kanwil DJP Jawa Tengah II, Basuki Rakhmad, dilakukan dengan menggelar kegiatan yang melibatkan pelaku UKM.
Bersama pemerintah kota/kabupaten dan sejumlah komponen terkait, kantor pajak melakukan kegiatan pemberdayaan. Dalam hal ini melalui penguatan manajerial dan motivasi bagi pelaku UKM.
“Ini sudah kami lakukan di beberapa kabupaten, tinggal Sukoharjo dan Solo. Di sini kami juga menghadirkan narasumber pengusaha sukses untuk memberi inspirasi. Ini sebagai langkah dalam rangka memperluas basis pajak,” ujar Basuki Rakhmad, saat ditemui wartawan, di kantor pajak setempat, Jumat (7/6).
Kanwil DJP Jawa Tengah II memang sengaja menggaet UKM lantaran segmen ini dinilai cukup potensial. Selama ini kontribusi penerimaan pajak dari sektor riil masih belum cukup signifikan, sehingga kantor pajak terus berupaya melakukan penggalian.
Sementara itu, pada 2013 Kanwil Pajak menargetkan penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp 4 triliun. Khusus untuk Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP), pihak institusi membidik penerimaan PPh sebesar Rp 163 miliar yang mana telah terealisasi Rp 42 miliar.