Solo — Solo Kampung Art (SKA) 2013 bakal digelar di kawasan Benteng Vastenburg besok tanggal 13 – 16 Juni. Berbeda dengan SKA sebelumnya, SKA yang diadakan kali ke-4 ini nantinya akan menghadirkan sajian yang berbeda. Diantaranya kirab lampion, serta penggalian sejarah kampung yang lebih mendalam lagi.
Ketua pelaksana SKA 2013, Hanindawan mengatakan pelaksanaan Kampung Art ini untuk menggali potensi sejarah yang tumbuh dan berkembang di kawasan kampung khususnya di Kota Solo. Tak hanya itu, penyelenggaraan acara tersebut juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat, bahwa kawasan kampung tersebut memiliki nilai sejarah yang dalam dan pantas untuk digali.
“Tiap kampung di kawasan Solo ini mempunyai sejarah masing-masing. Sehingga dengan penyelenggaraan Kampung Art ini tiap kampung yang mengikuti dapat menggali budayanya sendiri,” ucapnya dalam jumpa pers yang diadakan di Disbudpar Kota Solo, Rabu (5/6).
Hanindawan juga mengatakan SKA 2013 kali ini melibatkan sedikitnya 24 kampung yang ada di 5 kecamatan di Kota Solo. Dirinya berharap melalui acara tersebut upaya pelestarian budaya di Kota Solo dapat terjada dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
“Acara ini juga sebagai upaya untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan di Kota Solo,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disbudpar Kota Solo, Widdy Srihanto mengatakan SKA 2013 ini akan diwarnai dengan kirab lampion yang mengambil rute dari Sriwedari menuju Benteng Vastenburg. Tak hanya itu, untuk lebih memeriahkan suasana juga akan digelar pementasan wayang kulit semalam suntuk yang dipusatkan di kawasan Jalan Jendral Sudirman.
“Nantinya juga akan digelar wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono di kawasan Jensud,” ungkapnya. (im)