Sragen — Sugiyem (70), warga Dukuh Sugihwaras, RT 05, Desa Slendro, Kecamatan Gesi, Sragen ditemukan meninggal karena terbakar di ladang tebu milik tetangga di Dukuh Ngrandu, Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Sragen, Minggu (23/6), sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya korban diketahui berniat membakar daun tebu yang kering di ladangnya, sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun sial bagi korban, api yang disulut untuk membakar daun kering di ladang tebu miliknya tersebut akhirnya merambat hingga ladang tebu milik Sugeng, tetangganya. Korban yang dalam keadaan panik sudah berusaha untuk memadamkan api.
Menurut salah satu petani yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Karbini (55), kepada petugas kepolisian, saat itu angin bertiup cukup kencang. Diduga hal itu menyebabkan api berkobar semakin besar.
Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, Senin (24/6) menjelaskan, korban meninggal di tengah kurungan api. Korban tidak dapat menyelamatkan diri karena api membesar.
“Korban berusaha mematikan api tetapi korban terjebak hingga meninggal karena terbakar. Hasil pemeriksaan tim medis dan identifikasi Polres Sragen tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata AKP Sri Wahyuni.
