Jumat, Maret 24, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Nasional Antara

Doni Monardo: Alat Deteksi Tsunami Harus Diamankan Unsur TNI

Antara by Antara
15 Januari 2019 | 02:14
in Antara, Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Letjen Doni Monardo Jadi Kepala BNPB

Detik-detik Doni Monardo Dilantik Jadi Kepala BNPB (sumber: detikcom)

Share on FacebookShare on Twitter

Timlo.net – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar pengamanan sejumlah peratalan pendeteksi tsunami, termasuk pelampung tsunami, menjadi seperti objek vital nasional.

“Harus diamankan unsur TNI. Karena kalau alat ini tidak berfungsi, maka mata dan telinga masyarakat yang ada di kawasan pesisir pantai itu tidak mendapatkan informasi,” kata Kepala BNPB Doni Monardo usai rapat terbatas bertopik peningkatan kesiagaan menghadapi bencana di Kantor Presiden Jakarta, Senin (14/1).

BacaJuga

Cuaca Membaik, Operasi Pencarian Korban Longsor Natuna Buahkan Hasil Positif

Jaga Kondusivitas, TNI Polri Kawal Tahapan Pemilu

Prajurit Kodim Karanganyar Ikuti Latihan Teknis Teritorial di Garasi Makodim

Menurutnya, potensi jumlah korban akibat bencana tsunami dapat lebih banyak jika alat pendeteksi itu rusak. Ia menjelaskan saat ini banyak terdapat alat pendeteksi gelombang tsunami yang tidak berfungsi karena terdapat bagian-bagian yang hilang ataupun rusak.

Presiden Joko Widodo, ungkap Doni telah meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengeluarkan surat perintah penjagaan alat-alat pendeteksi tsunami. BNPB juga akan berkoordinasi dengan BPPT untuk mendata alat deteksi tsunami yang rusak.

Doni mengusulkan pemasangan beberapa alat pendeteksi tsunami di beberapa tempat berdasarkan data dari pakar geologi dan vulkanik.

Kepala BNPB juga mengungkap temuan pakar geologi dan kegempaan yang menjelaskan terdapat dua wilayah yang rawan terjadi tsunami jika terjadi gempa bumi akibat pergeseran lempeng ataupun peristiwa vulkanik. Daerah tersebut yakni pantai Selatan Pulau Jawa hingga ke Selat Sunda, dan kawasan pantai Barat Pulau Sumatera.

Presiden Jokowi juga meminta BNPB untuk memasang tanda peringatan rawan bencana alam di beberapa tempat yang rentan terjadi.

“Ini sekali lagi tidak ada niat sedikit pun untuk menimbulkan kepanikan. Tetapi semata-mata untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita berada, hidup di atas cincin api dan di atas patahan lempeng yang setiap saat bisa saja terjadi gempa dan tsunami,” jelas Doni.

Dalam rapat terbatas, presiden menilai sistem peringatan dini juga perlu dievaluasi di lapangan, dibarengi dengan pengujian dan pengorganisasian sistem tersebut agar terus dalam kondisi baik. Hal itu dimaksudkan untuk meminimalisasi timbulnya korban bencana alam.

Terkait pendidikan kebencanaan, presiden juga meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat mulai memberikan edukasi kebencanaan kepada siswa sekolah dan masyarakat umum.

Sumber: Antara

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: Alat Deteksi TsunamibnpbDoni Monardotni

Previous Post

Widyantoro Memilih Jadi Asisten Pelatih PSIS Semarang

Next Post

Tersangka Proyek Kemenag Diamankan Polisi di Bandara

Antara

Antara

Berita Terkait

Cuaca Membaik, Operasi Pencarian Korban Longsor Natuna Buahkan Hasil Positif

Cuaca Membaik, Operasi Pencarian Korban Longsor Natuna Buahkan Hasil Positif

13 Maret 2023

Jaga Kondusivitas, TNI Polri Kawal Tahapan Pemilu

7 Maret 2023

Prajurit Kodim Karanganyar Ikuti Latihan Teknis Teritorial di Garasi Makodim

7 Maret 2023

Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Ribuan Warga Mengungsi

5 Maret 2023

Kontak Tembak di Distrik Yugumuak, Satu Anggota TNI Gugur

4 Maret 2023

Kapolri Tekankan Penguatan Manajemen Risiko Bencana

2 Maret 2023
Next Post
Kabur dari Lapas, Seorang Napi Ditangkap di Rumah Temannya

Tersangka Proyek Kemenag Diamankan Polisi di Bandara

Terkini

Urai Kepadatan Lalu Lintas Saat Lebaran, Polres Sukoharjo Pindahkan Pos Pengamanan

Urai Kepadatan Lalu Lintas Saat Lebaran, Polres Sukoharjo Pindahkan Pos Pengamanan

24 Maret 2023
Ini yang Jadi Alasan PSIS Perpanjang Kontrak Marukawa Dua Musim ke Depan

Ini yang Jadi Alasan PSIS Perpanjang Kontrak Marukawa Dua Musim ke Depan

24 Maret 2023
Seleksi Calon Hakim Agung Digelar, Komisi Yudisial Terima Aduan Masyarakat

RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga Sampai Mana? Begini Penjelasan DPR

24 Maret 2023
BPN Sukoharjo Telusuri Riwayat Tanah di Bantaran Mendungan

BPN Sukoharjo Telusuri Riwayat Tanah di Bantaran Mendungan

24 Maret 2023
Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama, Solo Taat Aturan Pusat

Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama, Solo Taat Aturan Pusat

24 Maret 2023






  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved