Timlo.net – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar sunatan massal dan khataman Alquran di kampung halamannya, Pangandaran. Acara ini dilakukan untuk merayakan hari ultahnya yang ke-54, Selasa (15/1).
Digelar di kantor Susi Air, sekaligus kompleks kediaman Menteri Susi di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, ajang sunatan massal diikuti 100 anak dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Menteri Susi tidak hadir, karena tengah bertugas.
Dokter perusahaan sekaligus penanggung jawab kegiatan, dr Nata Sanjaya menyampaikan, tahun ini kegiatan bakti sosial adalah yang kelima kali. Selain memperingati hari jadi Menteri Susi, kata Nata, kegiatan juga menjadi bagian peringatan HUT Susi Air ke-15.
“Ini komitmen Ibu (Susi) yang akan digelar setiap tahun untuk berbagi kebahagiaan bersama warga Pangandaran,” ujar Nata dijumpai di sela kegiatan.
Selain gratis, anak-anak yang mengikuti sunatan massal juga mendapat uang saku dan bingkisan. Nata mengatakan untuk pelayanan reguler biaya sunat dengan metode laser bisa mencapai Rp 750 ribu.
Pihak panitia, kata Nata, mendatangkan empat dokter sunat untuk melayani peserta. Sementara untuk kepanitiaan, kata dia, ditangani oleh 20 orang karyawan Susi Air.
Di samping sunatan massal, menurut Nata, digelar juga penyerahan bingkisan untuk anak yatim dan program khataman Alquran.
Mengutip pesan sang Menteri, Nata menyampaikan permohonan doa dari warga Pangandaran untuk Menteri Susi dan Susi Air.
“Mohon didoakan ibu sehat, panjang umur, rezekinya lancar, juga doa untuk Susi Air,” kata Nata.
Umi Habibah (30), orangtua peserta sunatan massal mengaku bersyukur dengan adanya program ini. Meskipun gratis, kata dia, kualitas dokter dan pelayanannya tidak diragukan. Tak lupa ia menyampaikan doa untuk Menteri Susi.
“Selamat ulang tahun untuk Bu Susi dan Susi Air, mudah-mudahan panjang umur, sehat selalu, bisnisnya maju,” ujar warga Dusun Pondok Lombok, RT 03/RW 09, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran tersebut.
Editor : Dhefi Nugroho
