Kamis, Februari 2, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar Kota

Sikapi Desain Koridor Jendsud, Laksar Umat Islam Kirim Surat Terbuka Untuk Wali Kota

Ichsan Rosyid by Ichsan Rosyid
16 Januari 2019 | 17:23
in Kota, Solo dan Sekitar
Desain Koridor Jendsud Tuai Kritik dari Warganet

sumber: Diskominfo-SP

Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mengganti desain Koridor Jenderal Sudirman (Jendsud) yang dianggap menyerupai salib. Desain tersebut dinilai telah menimbulkan keresahan warga. Hal ini disampaikan dalam surat terbuka yang dialamatkan kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

“Kami meminta kepada Wali Kota Solo mengevaluasi dan mengganti mozaik mirip salib dengan motif lainnya yang sebisa mungkin tidak menimbulkan keresahan warga,” tulis Humas LUIS, Endro Sudarsono dalam surat yang dikirim kepada Timlo.net, Rabu (16/1).

BacaJuga

Pasang Lampion Natal di Depan Balaikota, Gibran: Jika Ada yang Protes Hadapkan ke Saya

Nanti Sore, Pemkot Solo Gelar Kirab Pembangunan, Jalan Slamet Riyadi-Jensud Ditutup

Dishub Pepanjang CFD Sampai Jalan Jensud

Dalam pertimbangannya, penataan koridor Jendsud telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Khususnya umat agama lain. Pasalnya, Jenderal Sudirman yang namanya digunakan sebagai nama jalan di depan Balai Kota Solo itu adalah gerilyawan dari Organisasi Muhammadiyah.

“Namun munculnya mozaik mirip Salib, berdampak kepada beberapa Komunitas Muslim di Solo mulai mempertanyakan kemiripan mozaik Salib di Tugu Pemandengan,” kata dia.

Selain itu, penggantian aspal dengan andesit dan paving sebagai pengganti aspal dirasa mengganggu kenyamanan pengendara yang melintas di jalan tersebut. Penggunaan material andesit di sepanjang Jendsud mengakibatkan jalan menjadi tidak rata.

“Renovasi dan kreasi yang mengarah pada peningkatan pariwisata tidaklah harus berpolemik dan menciptakan isu sara yang akan berdampak pada kondusifitas dan kenyamanan kota Solo,” tulisnya.

Sementara itu, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, dirinya tak tahu-menahu tentang desain Koridor Jendsud.

“Yang mendesain kan konsultan desainnya DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). Bukan saya,” kata dia.

Menurut Rudy, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak mungkin dengan sengaja memasukkan unsur salib dalam desain Koridor Jendsud. Ia juga membantah bahwa ada arahan darinya.

“Kalau Rudy bikin salib di jalan, berarti saya bodoh. Wong salib itu lambang sakral kok ditaruh di bawah. Dilewati kendaraan. Berarti saya tidak memahami arti iman kepada kristus,” cetusnya.

Tak hanya itu, jika Pemkot memasang salib di jalan yang dilalui banyak kendaraan, Pemkot pasti akan menuai protes dari komunitas Katolik dan Kristen.

“Pasti saya dimarahi teman-teman dari gereja. Mosok salib dilewati mobil dan motor seperti itu,” kata dia.

Lebih lanjut, Rudy menilai foto yang diunggah akun Pemkot Solo itu tidak menyerupai salib. Dia menerangkan, dalam Keyakinan Katolik Salib memiliki ketentuan khusus.

“Panjangnya berapa, harus ada Yesus, dan lain sebagainya. Menurut saya itu bukan salib,” kata dia.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: jensudluismosaiksalib

Previous Post

Prabowo-Sandi Dirikan Posko Samping Markobar Solo, Ini Alasannya

Next Post

Di Pustu Mojosongo, Mau Pipis Harus Numpang ke Rumah Warga

Ichsan Rosyid

Ichsan Rosyid

Berita Terkait

Pasang Lampion Natal di Depan Balaikota, Gibran: Jika Ada yang Protes Hadapkan ke Saya

Pasang Lampion Natal di Depan Balaikota, Gibran: Jika Ada yang Protes Hadapkan ke Saya

1 Desember 2022
PPKM Darurat Diperpanjang, Penutupan Jalan di Solo Berlanjut

Nanti Sore, Pemkot Solo Gelar Kirab Pembangunan, Jalan Slamet Riyadi-Jensud Ditutup

19 Agustus 2022

Dishub Pepanjang CFD Sampai Jalan Jensud

14 Mei 2022

LUIS Bagikan Ribuan Masker ke Pengguna Kendaraan

6 Juli 2021

Viral! Honda Jazz Berputar-Putar di Jensud, Pengemudi Dikenai Tilang

19 April 2021

Banyak Pengendara Motor Kaget Ada Razia di Kawasan Jensud

2 Agustus 2020
Next Post
Di Pustu Mojosongo, Mau Pipis Harus Numpang ke Rumah Warga

Di Pustu Mojosongo, Mau Pipis Harus Numpang ke Rumah Warga

Terkini

Mantan Asisten Shin Tae-yong di Timnas Bergabung PSIS Semarang

2 Februari 2023

Persib Bandung Datangkan Kiper Baru

2 Februari 2023

Tak Kunjung Keluar Zona Degradasi, RANS Borong Pelatih dan Pemain

2 Februari 2023
Perundungan di Lingkungan Keluarga Dinilai Bisa Rusak Kepercayaan Diri

SSR Dibully Gegara Cowok?

2 Februari 2023
Pengakuan Lengkap MS, Pegawai KPI yang Diduga Jadi Korban Pelecehan Rekan Sekantor

Anaknya Sering Dibully, Pak Pengacara Pasang Bodyguard di Sekolah

2 Februari 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved