Solo – Dinas Pendidikan Kota Surakarta menyatakan total peserta Ujian Nasional (UN) jenjang SMP di kota Solo mulai tanggal 1 Januari 2019 telah dikunci. Dikunci pada angka 11.531 peserta.
“Artinya, mulai sejak tanggal itu baik siswa SD maupun SMP di kota Solo tidak diperbolehkan lagi mutasi ke daerah lain maupun sebaliknya,” jelas Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Bambang Wahyono kepada wartawan di SMP Negeri 4 Kota Surakarta, Jumat (18/1).
Bambang menjelaskan, persiapan Ujian Nasional UN SMP di Kota Surakarta tahun 2019 saat ini telah memasuki tahap finalisasi untuk menyelesaikan Daftar Nominasi Sementara (DNS).
Lebih lanjut ia mengakui, angka pada Daftar Nominasi Sementara sebagai hasil pelaporan dari 27 SMP Negeri dan 2 MTs Negeri maupun 46 SMP dan MTs Swasta di Kota Surakarta, sebelumnya sempat terjadi kekeliruan, namun saat ini setelah dilakukan verifikasi tercatat total peserta Ujian Nasional SMP di Kota Surakarta mencapai 11.531 siswa.
“Bahkan, DNS per 1 Januari telah dikunci. Sehingga diharapkan tidak terjadi perubahan angka pada tahap Daftar Nominasi Tetap (DNT). Perubahan terjadi kecuali untuk kekeliruan penulisan nama dan sebagainya,” jelasnya.
Bambang menegaskan, seperti tahun lalu, seluruh SMP dan MTS baik Negeri maupun Swasta di kota Surakarta tetap akan menggelar Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK). Bagi SMP yang belum memiliki komputer juga tetap akan dipinjamkan ke SMK ataupun ke SMA.
Namun sejauh ini pada UNBK tahun 2019, kata Bambang, sekolah yang akan bergabung atau meminjam laboratorium di SMA, SMK ataupun MA hanya 9 Sekolah. Di antaranya SMP Dharma Pancasila, SMP Islam Bhakti 1, SMP Kanisius 2, SMP Kristen 4 Monginsidi, SMP Kraisten 5, SMP Murni I, SMP PGRI I, SMP Purnama 2 Surakarta dan MTS Al Kahfi Surakarta.
“Sesuai Prosedur Operasional Standart SMP dengan jumlah peserta UNBK kurang dari 20, diperbolehkan menyelenggarakan UNBK secara mandiri, dengan syarat fasilitas memiliki sarana prasarana lengkap baik unit Komputernya, listrik mencukupi, teknisi dan proktornya juga siap,” jelasnya.
Editor : Wahyu Wibowo