Solo – Dalam melakukan pengembangan terhadap Mobil Esemka, PT Pertamina mengusulkan diri untuk menjadi partner kerja. Bentuknya, Pertamina akan membuatkan konverter bahan bakar pada mobil tersebut, sehingga bisa berbahan bakar gas. Wacana tersebut disampaikan Walikota Solo Joko Widodo kepada wartawan, di Solo, Senin (13/2).
Menurutnya, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Pertamina untuk melakukan penjajakan membicarakan rencana tersebut. “Ke depan arahnya kan ke sana (konversi gas –Red). Gampang itu, urusan kecil,” kata Jokowi, sapaan Walikota. Dari hasil pertemuan tersebut, pihak Pertamina menawarkan diri untuk membantu pengembangan Esemka dengan melakukan konversi bahan bakar dari premium ke gas.
Harapannya, Mobil Esemka di masa depan bisa menjadi prototipe penggunaan mobil berbahan bakar gas di Indonesia. Salah satu alasan ketertarikannya tersebut karena dengan berbahan bakar gas bisa lebih ramah lingkungan.
Dalam hal ini Jokowi sangat yakin pangsa pasar Mobil Esemka bisa diterima masyarakat luas. Sebab, d imasa yang akan datang semua kendaraan akan mengalami hal yang sama, yakni dikonversi ke gas.
Saat ini, Mobil Esemka sedang menunggu penyempurnaan di bengkel Kiat Motor Klaten. Rencana konversi yang dilakukan pada Esemka menunggu setelah dilakukan uji emisi di Balai Termodinamika, Motor dan sistem Propulsi (BTMP) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Tangerang mendatang.