Minggu, Juni 26, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks



  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Solo dan Sekitar

Petani Wonogiri Diarahkan Pakai Pupuk Organik

by
3 Maret 2012 | 10:02
in Solo dan Sekitar, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

Wonogiri — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura mengharapkan kalangan petani segera beralih ke sistem pertanian dengan konsep kembali ke alam. Salah satunya dengan memakai pupuk organik.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Wonogiri, Guruh Santoso melalui sambungan telepon,  Sabtu (3/3), menuturkan, pihak Pemkab mengharapkan petani Wonogiri dapat beralih ke pertanian organik. “Secara bertahap petani di Wonogiri kita arahkan untuk kembali ke alam, salah satu caranya dengan menerapkan pertanian memakai pupuk organik,” pintanya.

BacaJuga

Prakiraan Cuaca Wonogiri Hari Ini 26 Mei 2022, BMKG: Berawan Pagi Hingga Siang, Potensi Hujan Ringan Sore Hari

Sulap Limbah Jadi Pupuk Organik, Pemuda Ini Sukses Jadi Petani

Antisipasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Petani Diminta Lakukan Hal Ini

Dengan penerapan pertanian organik maka biaya produksi selama masa persiapan, pemupukan, pengolahan, dan pemanenan bisa dipangkas.  “Paling tidak biaya pembelian pupuk buatan pabrik bisa dihilangkan, dan digantikan dengan pemakaian pupuk organik yang lebih efisien, murah, namun manfaatnya tidak kalah dibanding buatan pabrik,” terang Guruh.

Alasan penerapan sistem organik, menurut Guruh adalah kondisi tanah lahan pertanian di Wonogiri yang telah rusak. Secara kimiawi maupun fisik keadaan tanah di hampir seluruh lahan pertanian di Wonogiri sudah dalam fase kritis. Ini disebabkan pemakaian pupuk kimia buatan pabrik yang terkadang berlebihan.

“Bisa dikatakan seluruh lahan pertanian yang ada di Wonogiri, khususnya unsur NPK (Nitrogen, Phosphor dan Kalium –Red) sudah melebihi ambang batas kewajaran menurut perhitungan normalnya, selain itu secara fisik juga sudah rusak, kok,” ujarnya.

Dengan pemakaian pupuk organik maka kondisi tanah yang rusak dan kritis lambat laun akan terperbaiki. Karena secara biologis kandungan yang ada dalam pupuk organik bersifat menyempurnakan unsur dan hara dalam tanah. “Tapi tentunya memerlukan proses yang kemungkinan besar berbeda waktunya antara lahan di suatu tempat dengan tempat yang lain, tergantung dari tingkat kerusakannya,” jelasnya.

Tags: guruh santosokabupaten wonogirikaliumpertanian organikpupuk organik

Previous Post

Ratusan Guru Ikut Kupas Tuntas Pengajaran

Next Post

Banyak Perempuan Wonogiri Kelihatan Loyo

Berita Terkait

Prakiraan Cuaca Wonogiri Hari Ini 26 Mei 2022, BMKG: Berawan Pagi Hingga Siang, Potensi Hujan Ringan Sore Hari

Prakiraan Cuaca Wonogiri Hari Ini 26 Mei 2022, BMKG: Berawan Pagi Hingga Siang, Potensi Hujan Ringan Sore Hari

26 Mei 2022

Sulap Limbah Jadi Pupuk Organik, Pemuda Ini Sukses Jadi Petani

9 Januari 2022

Antisipasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Petani Diminta Lakukan Hal Ini

12 Oktober 2021

Usai Jalani Swab, Pengelola Pasar Wonogiri Diminta Tetap Jalani Protokol Kesehatan secara Ketat

8 Oktober 2020

Puluhan Pengelola Pasar Tradisional Wonogiri Jalani Tes Swab

8 Oktober 2020

Kenangan Setya Sukarno Selama Duduk di Kursi DPRD

25 September 2020
Next Post

Banyak Perempuan Wonogiri Kelihatan Loyo

Terkini

Hadiri Kongres Sampah, Ganjar Kaget atas Prestasi Warga Pemalang Ini

Hadiri Kongres Sampah, Ganjar Kaget atas Prestasi Warga Pemalang Ini

26 Juni 2022
Konser Dream Theater Diadakan Setelah Rock In Solo

Konser Dream Theater Diadakan Setelah Rock In Solo

25 Juni 2022
Para Wanita Wajib Tahu! Ini Tips Traveling Sendirian Agar Aman

Para Wanita Wajib Tahu! Ini Tips Traveling Sendirian Agar Aman

26 Juni 2022
Bus Pariwisata Rem Blong, Hancurkan Warung dan Bangunan

Bus Pariwisata Rem Blong, Hancurkan Warung dan Bangunan

25 Juni 2022
Pemkot Bagikan 211 Sepeda kepada Penyuluh KB

Pemkot Bagikan 211 Sepeda kepada Penyuluh KB

25 Juni 2022









  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved