Solo – Tak bisa disangkal lagi jika event Djarum Black Motodify (DBM) 2009 dibilang berjalan sukses, tepatnya di gedung Diamond Solo Convention Center (DSCC), Jl. Slamet Riyadi 396 Sabtu hingga Minggu (19-20/12), event yang menyedot animo ratusan masarakat dari Kota Solo dan luar Kota Solo ini benar benar menakjubkan. Berbagai modifikasi jenis motor ada disini.
Terbukti para peserta kontestan yang mencapai 323 motor ikut andil dalam acara ini, serta di hadiri The Best Black Bike kota sebelumnya yang saling bersaing untuk menjadi The Bike se-Indonesia. Mengejutkan lagi yang ikut kontestan bukan hanya dari daerah Solo saja melainkan dari luar Kota Solo antara lain Serang, Jakarta, Cirebon, Ciamis, Bandung, Semarang, Malang, Salatiga, Yogyakarta, Boyolali, Surabaya, Bojonegoro, Trenggalek dan Lamongan, Palembang, Samarinda, hingga Banjarmasin.
Dengan adanya event seperti ini membuat kaum muda lebih kreatif lagi dalm berkarya dibidang modifikasi motor, salah satu modifikator Djarum Black Motodify (DBM) Wawan barasal dari Wonogiri mengungkapkan sangat senang dengan adanya acara ini dengan bermodalkan keyakinan Wawan ikut dalam kompetisi ini dengan motor maticnya yang sengaja di desain kembali hingga bentuknya berubah dari velg, ban dan body serta tambahan mini tv yang ada di bagian depan menambah nilai tersendiri dari modifikasi motor tersebut.
Tidak sedikit biaya yang di keluarkan untuk hobi modifikasi seperti ini, “ Saya tidak kecewa dengan mengeluarkan uang banyak untuk menyalurkan hoby saya ini, lebih dari 70 juta saya keluarkan untuk memodifikasi motor saya ini, tapi saya puas dengan hasilnya karena sebelum ikut kontes di sini saya pernah ikut kontes motodify juga di Karanganyar dari Djarum Black juga dan mendapat Juara II”, ujar Wawan kepada Timlo.net (20/12). Merasa puas mungkin yang bisa menggambarkan di hati Wawan saat mendapat juara, meskipun juara II.