Boyolali — Puluhan pelajar SMA di Kecamatan Nogosari, Boyolali mendapat pembekalan terkait kesehatan reproduksi oleh Rumah Sakit Islam (RSI) Banyubening bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan Pemuda dan Pelajar Islam, Ssenin (19/3).
Dalam seminar tersebut, Dokter Siti Syafariyah menjelaskan tentang karakter seksual primer dan sekunder bagi remaja. Selain itu juga dijelaskan bahaya seks bebas serta akibatnya. Karakter seksual primer sendiri ciri-cirinya yang dialami para remaja ketika seksual mereka telah tumbuh. Hal itu ditandai dengan mimpi basah bagi pria dan menstruasi bagi wanita.
Sementara terkait seks bebas, dokter Siti mengingatkan bahaya yang ditimbulkan, seperti penyakit menular seksual. Ada beberapa macam penyakit menular seksual, di antaranya Syphilis, Gonorrhea dan Herpes. ”Selain itu, seks bebas juga bisa mengakibatkan penyakit HIV/AIDS yang hingga kini belum ada obatnya. Seks bebas jangan dilakukan karena akan merusak masa depan kalian,” ujar dokter Siti di hadapan pelajar.
Dalam sesi tanya jawab, para pelajar menanyakan onani apakah diperbolehkan atau tidak. ”Jangan dilakukan, karena akan mengurangi kepuasan pasangan saat menikah. Untuk menghindarinya lakukan kegiatan positif seperti olahraga,” tandas dr Siti. (byl)