Semarang – Mahesa Jenar PSIS Semarang terlalu perkasa dari Persibat Batang di babak 32 besar Piala Indonesia 2018. PSIS kembali menang telak 5-2 pada leg kedua di Batang, Jumat (8/2) kemarin. Hasil yang membuat PSIS menang agregat 7-2 atas Laskar Alas Roban dan berhak melaju ke babak 16 besar.
Di perdelapan final nanti, Hari Nur Yulianto dkk akan menantang Bhayangkara FC. Melawan Persibat, bermain di tengah guyuran hujan deras, tuan rumah Persibat unggul cepat di menit pertama, lewat tendangan bebas yang dieksekusi Hapidin. PSIS langsung membalasnya satu menit kemudian, Hari Nur Yulianto menyamakan kedudukan.
PSIS memimpin pada menit ke-7 lewat gol Bayu Nugroho. Hari Nur Yulianto membawa PSIS mulai menjauh dengan skor 3-1 pada menit ke-11. Hapidin menambah skor untuk Persibat menjadi 2-3 lewat gol dari titik penalti pada menit ke-16.
Pada menit ke-29, PSIS menambah skor menjadi 4-2 lewat gol dari titik penalti yang dieksekusi Fauzan Fajri. Menit ke-39, PSIS menyempurnakan keunggulan lewat gol Har Nur Yulianto. Skor babak pertama 5-2 untuk PSIS. Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Asisten pelatih PSIS Semarang, Widyantoro mengaku kunci keberhasilan timnya menumbangkan Persibat Batang adalah berkat skema serangan balik cepat. Meski di tengah guyuran hujan yang lebat, anak asuhnya tetap tampil prima baik saat bertahan maupun menyerang.
“Apa yang kami pelajari ketika dalam latihan, berhasil diwujudkan dalam pertandingan. Kuncinya ketika tuan rumah keluar menyerang, kami lakukan counter attack dan gol. Saya bersyukur setiap serangan menjadi gol terbentuk dengan skema yang rapi,” kata Widyantoro, Sabtu (9/2).
Terpisah, gelandang serang PSIS, Bayu Nugroho meminta seluruh rekannya untuk tetap membumi. Perjalanan PSIS masih panjang untuk meraih hasil terbaik di Piala Indonesia. Apalagi di babak selanjutnya akan berhadapan dengan tim kuat, Bhayangkara FC.
“Kami sangat bersyukur sore ini diberikan kemenangan. Namun masih banyak kekurangan yang perlu kami benahi lagi untuk laga berikutnya,” tukas mantan pemain Persis Solo ini.
Editor : Dhefi Nugroho