Solo – Tingginya angka kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Solo mendapatkan perhatian khusus bagi lembaga rehabilitasi residen narkoba, Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa untuk membuka cabang di Kota Bengawan. Sebelumnya Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa berkantor di Kabupaten Salatiga, Jateng.
“Kami mulai memindahkan kantor cabang di Salatiga ke Solo awal Januari. Kantor pusat Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa berada di Palembang, Sumatera Selatan,” ujar Head Program rehabilitasi narkoba, Jefri Amriansyah pada Timlo.net, Sabtu (9/2).
Yayasan Cahaya Kusuma Bangsa berkantor di Jalan Kalingga Tengah III, Kampung Banyuagung, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari. Di kantor ini memiliki tempat rawat inap serta ruang rawat jalan.
“Kita melayani pasien rehabilitasi kasus penyalahgunaan narkoba selama 24 jam,” kata dia.
Jefri menyoroti minimnya tempat rehabilitasi di Kota Bengawan. Padahal, kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Solo termasuk tertinggi di Jateng.
“Seharusnya tempat rehabilitasi diperbanyak. Pelaku penyalahgunaan narkoba tidak cukup hanya ditahan di Rutan Kelas 1A Solo. Kami ingin ikut bantu warga Solo terbebas dari narkoba,” kata dia.
Ia menambahkan pasiennya bukan hanya dari Kota Solo, tetapi juga dari luar daerah seperti Semarang, Kota Salatiga, Cilacap, dan lainnya.
“Kita ini lembaga yang ditunjuk Dinsos (Dinas Sosial) untuk konsen merehabilitasi penyalahgunaan narkotika,” kata dia
Editor : Dhefi Nugroho