Solo – Wilayah kota Solo raya, yang meliputi Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten atau yang biasa disingkat Subosukawonosraten telah memasuki musim hujan yang mencapai puncaknya. Terhitung dalam beberapa hari terakhir ini selalu diguyur hujan dengan curah hujan yang cukp tinggi setiap harinya.
Dengan adanya fenomena musim hujan yang telah mencapai puncaknya ini, merupakan kabar yang sangat baik bagi para petani. Mereka memanfaatkan air hujan untuk bercocok tanam, dan tentunya tanaman padi. Seperti yang terjadi di areal persawahan di daerah Klodran, Kabupaten Karanganyar.
Parapetani di daerah Klodran, mulai mencangkul, membajak sawah, menabur benih padi, dan tentunya menanamnya dengan menggunakan air hujan yang begitu melimpah. Di antara mereka terlihat ada yang sedang menyusun Galengan atau semacam pembatas petak sawah dengan menggunakan tanah lempung. Ada pula yang membersihkan selokan untuk sistem pengairan agar air dapat berkalan lancar.
Tingginya curah hujan di kawasan Solo raya khususnya, memberikan dampak posistf kepada para petani. Bagi mereka turunnya hujan seperti sebuah berkah yang ditunggu-tunggu, setelah sekian lama dilanda kekeringan.