Yogyakarta — Peringkat ketiga kompetisi bola voli Proliga 2019 akhirnya diraih oleh Jakarta BNI 46. Tim besutan Risco Herlambang mengandaskan Bandung Bank Bjb Pakuan 3-1 dalam perebutan tempat ketiga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (23/2).
“Bisa meraih peringkat ketiga sudah sangat bagus bagi kami. Karena target di awal bisa tembus final four sudah cukup. Ada sedikit evakuasi untuk kami di musim ini ketika pemain asing yang kami miliki pada putaran pertama lebih bagus. Kami belum tahu rencana untuk musim depan,” terang Pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang usai pertandingan.
Sementara di kubu Bandung Bank Bjb Pakuan, asisten manajer Adik Rega Pahla mengakui kualitas tim lawan lebih baik dari timnya. Prestasi Bandung Bank Bjb musim ini juga sedikit menurun dibandingkan musim lalu yang mampu tampil sebagai runner-up.
“Sejak awal materi pemain muda kami usung. Dengan tujuan untuk bisa meningkatkan kualitas para pemain muda, dan untuk bisa mengembangkan pemain Jawa Barat di PON 2020. Kami optimistis bakat pemain-pemain ini bakal terlihat ke depannya,” kata Adik Rega Pahla.
Bandung Bank Bjb Pakuan mampu mengejutkan Jakarta BNI di awal pertandingan. Runner-up Proliga 2018 ini mampu meraih poin demi poin hingga menutup set pertama dengan unggul 28-18. Kehilangan set pertama membuat anak asuh Risco Herlambang bangkit diset kedua dan ditutup pada keunggulan 25-15.
Runner-up 2018 ini kehilangan momentum untuk kembali bangkit dan justru terpuruk lagi di set ketiga 25-18 untuk Jakarta BNI, sekaligus berbalik unggul 2-1. Memasuki set empat Jakarta BNI 46 masih mendominasi permainan, sementara Bank bjb belum mampu keluar dari tekanan,
Tinggal memerlukan satu kemenangan di set empat, membuat Jakarta BNI semakin agresif untuk segera mengakhiri laga dengan kemenangan. Tri Retno Mutiara dkk mampu mengakhiri pertandingan dengan 25-19 atas Bandung Bank Bjb.