Sukoharjo — Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Polokarto mengklaim menjadi yang terbaik diantara UPK se-Kabupaten Sukoharjo. Hal itu, dilihat dari surplus yang dihasilkan UPK Polokarto dengan nilai tertinggi mencapai Rp 741 Juta di tahun 2011.
Ketua UPK PNPM Kecamatan Polokarto, Rini Wahyuni mengatakan, hingga tahun 2011 UPK Polokarto mendapatkan total bantuan langsung masyarakat (BLM) sebesar Rp. 11,6 Miliar. Sedangkan untuk tahun 2012 ini, UPK Polokarto mendapat Rp 1,3 Milliar.
Dana tersebut telah di manfaatkan untuk pengembangan ekonomi produktif dan non produktif. Surplus yang di hasilkan dalam jangka waktu beberapa tahun terakhir pun mengalami peningkatan.
”Untuk tahun ini, surplus kita yang terbaik mencapai Rp 741 juta. Indikator surplus yang baik, menunjukkan sistem UPK kita juga baik. Hasil yang kita capai, terbaik dari UPK se Kabupaten Sukoharjo,” ungkap Rini, Jumat (27/4).
Camat Polokarto Djoko Poernomo menjelaskan, realisasi Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kecamatan Polokarto sudah maksimal. Program pemberdayaan yang di lakukan berupa perbaikan taraf hidup masyarakat, meliputi perbaikan infrastruktur fisik sarana dan prasarana, berwujud pelatihan, serta pemberian modal.
“Kita optimalkan pemberdayaan masyarakat melalui perbaikan taraf hidup. Di antaranya perbaikan infrastruktur fisik, sarana pra sarana. Kita juga realisasikan pemberdayaan berwujud pelatihan dan permodalan,” tambah Djoko Poernomo.