Rabu, Maret 22, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Seni Budaya

Koleksi Tari Topeng di Museum Keraton Kasunanan

by
31 Januari 2010 | 21:51
in Seni Budaya
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Museum keraton Kasunanan Surakarta memiliki koleksi benda-benda cagar budaya yang sangat bernilai tinggi. Benda-benda bersejarah yang dimiliki museum keraton Kasunanan, merupakan saksi bisu mengenai kedigdayaan dan kemasyuran keraton Kasunanan ketika itu. Koleksi-koleksi seperti wayang, perangkat gamelan, kereta, benda pusaka, dan beberapa benda lainnya yang menjadi koleksi museum.

Salah satunya adalah tari topeng, yang merupakan salah satu dari sekian banyaknya benda-benda yang menjadi koleksi museum. Tari topeng di daerah Surakarta awalnya pertama kali diketahui berada di daerah Sela, Palar, Klaten. Dan dua orang tokohnya adalah Wadiguna dan Wadiyana.

BacaJuga

Fenomena Perusakan dan Alih Fungsi Cagar Budaya, Pemerintah Dinilai Kurang Perhatian

Pemkot Solo Siapkan Kajian Dalem Tumenggungan

BPCB Jateng Angkat Bicara Terkait Perobohan Pendapa Dalem Tumenggungan

Awalnya tari topeng dimainkan pada waktu siang hari di lingkungan warga perkampungan, khususnya para saudagar. pemainnya terdiri dari 4 atau 5 orang. Pada tahun 1508 tari topeng diselesaikan menjadi 9 buah rokoh topeng karya Sunan Kalijaga.

Pada jaman kerajaan Mataram, tari topeng menyebar hingga ke daerah pesisir, dan para dalang pun juga menjadi penari topeng. Pada saat kedatangan dalang Panjangmas di Mataram, topeng telah mulai diprada atau dilapisi. jumlah topeng menjadi 40 buah dalang topeng yang ternamapada massa ini adalah Gunalesana anak Kiai Nalawangsa di Palar. Pada jaman kerajaan Kartasura, datang ahli pembuat topeng bernama Robyong yang berasal dari Jepara.

Tags: cagar budayamuseumtari topeng

Previous Post

Sore Ini, Persis Siap Ladeni Persiba

Next Post

Semarak HUT 5 Tahun Solo Grand Mall

Berita Terkait

Fenomena Perusakan dan Alih Fungsi Cagar Budaya, Pemerintah Dinilai Kurang Perhatian

28 Januari 2023

Pemkot Solo Siapkan Kajian Dalem Tumenggungan

18 Januari 2023

BPCB Jateng Angkat Bicara Terkait Perobohan Pendapa Dalem Tumenggungan

14 Januari 2023

Pendapa Dalem Tumenggungan Mangkunegaran Tercatat SK Wali Kota Solo 2019 Sebagai Cagar Budaya

14 Januari 2023

Pendapa Dalem Tumenggung Mangkunegaran Awalnya Akan Dibangun Mall

14 Januari 2023

Bermasalah, Pembongkaran Pendapa Kepatihan Mangkunegaran Dihentikan

14 Januari 2023
Next Post

Semarak HUT 5 Tahun Solo Grand Mall

Terkini

Kapolres Karanganyar: Antisipasi Sejak Dini Gejolak Pasar Jelang Ramadan

22 Maret 2023

Ditinggal Menunggui Anak di Rumah Sakit, Rumah Disatroni Pencuri

22 Maret 2023

Sidak Sembako di Pasar Jungke, Tim Gabungan Pastikan Harga dan Stok Aman

22 Maret 2023
Dikatain Pemimpin Kafir karena Kirab Ogoh-Ogoh, Gibran: Ada Nyumpahin Saya Masuk Neraka

Dikatain Pemimpin Kafir karena Kirab Ogoh-Ogoh, Gibran: Ada Nyumpahin Saya Masuk Neraka

22 Maret 2023

Sukses Mengelola Zakat, Gubernur Jateng Diganjar Penghargaan

21 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved