Boyolali — Korban perampokan di Jembatan Tambak, Mojosongo, Boyolali, saat ini kondisinya mulai membaik. Luka di kepala dan tangan dalam penangganan medis RSUD Pandanarang Boyolali.
Korban, Sukardi (55) warga Dukuh Sedayu, Desa Sedayu, Kecamatan Tulung, Klaten, pemilik empat kios emas di Pasar Tambak, sebelumnya sudah diingatkan petugas Polsek Mojosongo yang berjaga di salah satu Toko Emas Barokah, milik korban.
“Dia tadi kan ceritanya mau pulang, sudah saya ingatkan untuk pakai mobil jangan pakai motor karena bawa emas, nanti kalau ada apa-apa gimana,orang seperti anda itu pasti sudah diincar,” cerita Briptu Agus Subianto, anggota Polsek Mojosongo, yang bertugas berjaga di Toko Emas korban.
Sayangnya, peringatan tersebut tidak digubris korban. Korbanpun nekat pulang dengan mengendarai motornya Jupiter MX AD 6745 V. Saat mau pulang itu, Agus juga sempat heran dengan arah korban, yang mestinya ke arah selatan namun korban justru ke arah utara. ”Saya juga heran kok ke utara, ketika saya tanyakan, dia tidak menjawab malah melambaikan tangan,” ungkap Agus.
Apa yang dikhawatirkan Agus, akhirnya terjadi juga. Meski korban mengalami luka bacok di kepala dan tangan, namun emas yang dibawa berhasil diselamatkan. Korban yang diduga sudah diikuti pelaku, dicegat di Jembatan Tambak yang hanya berjarak 1 kilometer dari toko emasnya. (byl)