Klaten – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten mengimbau agar tempat ibadah agama tidak menjadi ajang kampanye.
“Kita mengajak para tokoh agama di Klaten untuk menjaga tempat ibadahnya, jauhi dari kegiatan kampanye. Saya yakin, jika ada tempat ibadah yang justru digunakan untuk mengajak pada satu pilihan, maka lebih banyak ruginya,” kata Ketua FKUB Klaten Syamsuddin Asyrofi, saat kegiatan Silaturahmi Kamtibmas yang digelar Polres Klaten, Rabu (6/3).
Menurut Syamsuddin, seharusnya rumah ibadah menjunjung netralitas, sebab fungsi rumah ibadah, untuk ibadah dan kegiatan agama. Bukan untuk kegiatan politik dan juga mengingat setiap umat memiliki pilihan masing-masing yang tidak boleh dipaksakan.
“Maka itu, saya minta ada kemauan dari tokoh agama untuk menjadikan steril rumah ibadah dari kegiatan kampanye,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Aries Sandhi mengatakan, dalam kegaiatan ini pihaknya mengajak para tokoh agama di Klaten untuk bersama-sama menjaga suasana konusif selama musim politik di wilayah Klaten.
“Nanti setelah Pilkades pada 13 Maret, langsung ada masa kampanye Pileg dan Pilpres di bulan Maret juga. Kita ingin dukungan para tokoh agama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Klaten,” katanya.
Sampai saat ini, menurut Aries, pihaknya sudah menyiapkan personel pengamanan yang mencukupi menjelang kampanye Pilkades hingga Pilpres nanti.
“Saya harapkan dalam masa kampanye nanti tidak ada arak-arakan berkendara sepeda motor yang membuat bising atau menggangu ketertiban berlalulintas. Selain itu di ajang Pilkades nanti juga kita minta tidak ada praktek judi atau botoh. Kalau ada silahkan masyarakat laporkan, saya akan tangkap pelakunya,” jelasnya.
Editor : Dhefi Nugroho