Wonogiri — Aksi pencurian di SMPN 5 di Dusun Ngasinan Desa Wonoharjo Kecamatan Wonogiri berhasil digagalkan warga, Minggu (10/3) dinihari. Namun dua orang terduga pelaku luput dari kejaran warga.
“Pelakunya dua orang. Saat ini masih dalam penyelidikan petugas,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Paur Subbag Humas Aipda Iwan Sumarsono kepada wartawan di Wonogiri.
Dari keterangan saksi-saksi, insiden tersebut terjadi pada Minggu (10/3) pukul 01.30 WIB. Seorang warga, Sukiman, yang rumahnya berdekatan dengan sekolah tersebut terbangun dan keluar rumah. Seperti biasa, dia keluar rumah untuk menabuh kentongan sebagai penanda waktu dini hari.
Kemudian, Sukiman bermaksud keliling rumah dengan membawa senter. Dia dikejutkan dengan suah benda yang memantulkan cahaya senternya. Setelah didekati, ternyata ada sebuah sepeda motor, tapi pemiliknya tidak ada.
Merasa curiga, kemudian saksi meminta bantuan sejumlah warga lainnya, sebanyak dua orang. Mereka kemudian bergegas memeriksa lingkungan sekolah. Bahkan, saksi sempat memfoto sepeda motor terduga pelaku.
“Tak lama kemudian, dari dalam halaman sekolah muncul dua orang, saat ditanya mereka beralasan kencing. Sempat ditanya soal identitas diri, mereka mengaku warga Ngadirojo. Lalu pelaku menepikan sepeda motor, tapi rupanya mereka hanya pura-pura, ketika warga lengah langsung kabur ke arah selatan (Wonogiri),” beber Iwan.
Selanjutnya warga dan saksi memeriksa ke dalam sekolah. Ternyata di dalam ruangan kantor guru sudah acak-acakan, 16 laci meja berantakan, empat loker dan satu almari dalam kondisi dijebol. Bahkan, sejumlah perangkat komputer lenyap dari tempatnya. Selanjutnya peristiwa tersebur dilaporkan ke pihak sekolah dan Mapolsek Wonogiri.
“Dari hasil oleh TKP, pelaku diduga masuk ke dalam ruang kantor dengan cara merusak pintu. Kemudian, ditemukan sebuah tas ransel warna hitam didekat pintu pagar. Setelah dibuka ternyata di dalamnya tersimpan satu unit laptop, mos tanpa kabel, obeng, tang, masker dan buah sarung. Barang-barang itu saat ini diamankan sebagai barang bukti,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo