Solo — Setelah molor lebih dari satu tahun, akhirnya pembangunan Klewer Timur mendapat kepastian. Dinas Perdagangan (Disdag) menargetkan lelang konstruksi bisa dimulai awal Mei mendatang.
“Kalau tidak meleset, 1 Mei sudah mulai lelang,” kata Kepala Disdag Solo, Subagyo, Senin (11/3).
Kepastian ini ia sampaikan setelah melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatn (Kemenpupera) pekan lalu. Menurutnya, dalam koordinasi tersebut, Dirjen Cipta Karya meminta revisi desain di beberapa titik.

Hanya saja, Subagyo enggan merinci revisi yang dimaksud. Menurutnya, perubahan tersebut tidak akan menjadi kendala berarti. Sebab perubahan yang dilakukan hanya di bagian-bagian yang bersifat tambahan.
“Kalau soal konstruksi dan aksesoris sudah oke semua,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, Pasar Klewer Timur sedianya dibangun awal 2018 lalu. Namun rencana tersebut molor hingga saat ini karena terjadi beberapa kali perubahan pembiayaan. Awalnya, Pemkot mengandalkan pembiayaan dari Pemerintah Pusat berdasarakan janji Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pasar Klewer Barat. Rupanya janji terebut luput sehingga Pemkot mengupayakan pembiayaan dari Corporate Social Responsibility (CSR).
Rencana ini pun kembali berubah lantaran Pemerintah Pusat menjanjikan pembangunan Klewer Timur akan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN (2018) sebesar Rp 57 Miliar. Sayangnya, anggaran dari APBN baru dicairkan tiga bulan menjelang tutup buku sehingga tidak ada kontraktor yang berani mengikuti lelang proyek tersebut.
Editor : Wahyu Wibowo