Kamis, Maret 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Seni Budaya

Gesang, Sang Maestro Keroncong Asal Kota Bengawan

by
31 Januari 2010 | 23:55
in Seni Budaya, Sosok
Share on FacebookShare on Twitter

Solo – Indonesia memiliki segudang penyanyi keroncong yang telah menorehkan nama besar bangsa Indonesia dengan dunia Internasional melalui profesi seni yang dibawkannya. Salah satunya adalah maestro keroncong yang sangat tenar, Gesang adalah orang yang menjadi maestro tersebut, dedikasi dan eksistensinya di dunia keroncong mendapat perhatian banyak orang. Gesang atau lengkapnya Gesang Martohartono lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917 merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu. Ia  Dikenal sebagai "maestro keroncong  Indonesia," ia terkenal lewat lagu Bengawan Solo ciptaannya, yang terkenal di Asia. Selain di kenal di Indonesia lagu tersebut sangat populer di negara Jepang. Lagu 'Bengawan Solo' ciptaannya telah diterjemahkan setidaknya ke dalam 13 bahasa termasuk bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan Bahasa China.

Lagu ini diciptakan pada tahun 1940, ketika ia beusia 23 tahun. Gesang muda ketika itu sedang duduk di tepi Bengawan Soloia yang selalu kagum dengan sungai tersebut, terinspirasi untuk menciptakan sebuah lagu. Proses penciptaan lagu ini memakan waktu sekitar 6 bulan. Lagu Bengawan Solo juga memiliki popularitas tersendiri di luar negeri, terutama di Jepang. Bengawan Solo sempat digunakan dalam salah satu film layar lebar Jepang

BacaJuga

Mantan Duta Wisata Wonogiri Keluarkan Single Baru

Usai Nyawer Penyanyi, Simbah Ini Terjungkal dari Panggung, Netizen: Kuapok Mbah

Ingin Punya Suara Merdu? Coba Minum Jeruk Nipis dan Kecap

Saat ini Gesang tinggal di jalan Gatot Subroto bersama keponakan dan keluarganya, setelah sebelumnya tinggal di rumahnya Perumnas Palur pemberian Walikota Surakarta tahun 1984 selama 20 tahun. Ia telah berpisah dengan istrinya tahun 1962. Selepasnya, memilih untuk hidup sendiri. Ia tak mempunyai anak.

Gesang pada awalnya bukanlah seorang pencipta lagu. Dulu, ia hanya seorang penyanyi lagu-lagu keroncong untuk acara dan pesta kecil-kecilan saja di kota Solo. Ia juga pernah menciptakan beberapa lagu seperti; Keroncong Roda Dunia, Keroncong si Piatu, dan Sapu Tangan,  saat masa Perang Dunia II Sayangnya, ketiga lagu ini kurang mendapat sambutan dari masyarakat.

Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya terhadap perkembangan musik keroncong pada tahun 1983 Jepang mendirikan Taman Gesang di dekat Bengawan Solo. Pengelolaan taman ini didanai oleh Dana Gesang, sebuah lembaga yang didirikan untuk Gesang di Jepang.

Tags: gesanglagu keroncongpenyanyi

Previous Post

Catatan Akhir Tahun 2009, Klub Paling Boros Belanja Pemain

Next Post

INKAI Jateng Gelar Kejurda Karate

Berita Terkait

Mantan Duta Wisata Wonogiri Keluarkan Single Baru

Mantan Duta Wisata Wonogiri Keluarkan Single Baru

4 November 2022
Usai Nyawer Penyanyi, Simbah Ini Terjungkal dari Panggung, Netizen: Kuapok Mbah

Usai Nyawer Penyanyi, Simbah Ini Terjungkal dari Panggung, Netizen: Kuapok Mbah

15 Juli 2022

Ingin Punya Suara Merdu? Coba Minum Jeruk Nipis dan Kecap

8 Juni 2022

Lewat Bintang-Bintang dan Matahari, Sruti Suarakan Bangkit dari Pandemi 

19 Juni 2021

Nisa-Ku, Geluti Dunia Tarik Suara Sekaligus Bisnis Kuliner 

18 Desember 2020

Polda Metro Jaya: Reza Artamevia Positif Konsumsi Sabu

6 September 2020
Next Post

INKAI Jateng Gelar Kejurda Karate

Terkini

Resep Soto Semarang

Resep Soto Semarang, Menu Sahur Berkuah yang Nikmat Bukan Kepalang

30 Maret 2023

10 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Lereng Lawu

30 Maret 2023

Rampcek Bus di Terminal Tirtonadi, Puluhan Bus Tak Laik Jalan

30 Maret 2023

Souvenir Piala Dunia U-20 Tak Jadi Diproduksi Massal, Pelaku UMKM Kecewa

30 Maret 2023
Resep Tumis Sawi Pakcoy, Mudah dan Murah, Juara Rasanya

Resep Tumis Sawi Pakcoy, Mudah dan Murah, Juara Rasanya

30 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2023 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved